Cumi tidak mengandung karbohidrat. Mereka yang takut karbohidrat dan mereka yang menjalani diet keto dapat memasukkan cumi-cumi ke dalam daftar makanan mereka karena tidak mengandung karbohidrat.
Manfaat lain terkait dengan kandungan asam lemak tak jenuh ganda, juga dikenal sebagai asam lemak omega-3, apalagi jika disajikan mentah.
1) Kehamilan Dan Pertumbuhan Yang Sehat
Cumi memiliki Selenium dan Vitamin E. Selenium, yang hadir dalam jumlah kecil di dalam tubuh, bekerja dengan vitamin E dalam mendorong pertumbuhan dan fertilitas yang baik.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (akronim: FDA) menyoroti protein dari hewan laut sebagai makanan sehat bagi mereka yang sedang hamil dan menyusui. Kandungan protein dan zat besi dari cumi-cumi dianggap sangat penting bagi wanita yang sedang hamil.
Baca juga: "Ingin Punya Anak Sehat dan Cerdas? Beri 7 Protein Hewani Ini Saat MPASI" oleh Yusnaeni
2) Kesehatan jantung
Cumi-cumi merupakan sumber vitamin B12 dan B6 yang baik yang dibutuhkan tubuh untuk kesehatan saraf dan kesehatan darah serta vitamin B6 untuk perlindungan jantung dari stroke.
Hubungan antara asam lemak omega-3 dalam minyak ikan dan kesehatan jantung telah diteliti dengan baik. Namun, keseimbangan asam lemak dalam minyak cumi agak berbeda dengan minyak ikan biasa yang ada di pasaran
Asam lemak docosahexaenoic acid (DHA) lebih tinggi pada cumi-cumi dibandingkan makanan laut lainnya. DHA telah terbukti meningkatkan detak jantung saat istirahat.
Minyak kaya DHA, seperti minyak cumi, juga dapat membantu mengurangi agregasi trombosit untuk wanita.
3) Artritis reumatoid
Penelitian tentang asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam makanan laut menunjukkan bahwa mereka membantu menenangkan gejala rheumatoid arthritis.
Peserta dalam sebuah penelitian melaporkan periode kekakuan sendi pagi yang lebih pendek dan mengurangi pembengkakan dan nyeri sendi.