Pencarian cepat "Kate Bush TikTok" di Twitter dan Anda akan bertemu dengan sekumpulan penggemar yang tidak puas yang marah atas popularitas lagu yang dihidupkan kembali.
Mereka kemudian menggunakan TikTok untuk mencoba menegaskan keunggulan mereka, dan pada gilirannya hanya membuatnya lebih viral.
Strategi Marketing
Ketika Nathan Apodaca memposting klip TikTok dirinya meluncur di atas skateboard dengan jus cranberry, dengan latar belakang lagu 'Dreams' dari album 'Rumors' tahun 1977 milik Fleetwood Mac, lagu ini akhirnya masuk ke tangga lagu Billboard untuk pertama kalinya sejak 43 tahun setelah diluncurkan.
Klip Mr. Apodaca juga mendongkrak penjualan lagu tersebut hingga 374%.
Aplikasi tersebut jelas melihat peluang pada music lawas dan sejak saat itu menyambut ikon seperti John Lennon, Whitney Houston, dan Elvis, dan baru-baru ini meluncurkan kampanye baru dengan menambahkan musik David Bowie ke aplikasi dengan tagar #TheStarman.
Ole Obermann, Kepala Global Musik di TikTok, mengatakan kepada NME: "Label rekaman dan tim artis mengenali TikTok sebagai salah satu alat promosi paling kuat dalam bisnis ini ".
Ini menunjukkan bahwa viralitas suatu lagu di TikTok tidak lagi hanya dipicu aktivitas organik, namun juga hasil daya reka tim marketing dalam memasarkan lagu-lagu lama di aplikasi dengan cara yang sama seperti rilis baru.
Sesuatu yang istimewa
Jika ingin lebih optimis, hasil remix dari lagu lama juga kemudian membuat Gen Z-ers melihat kualitas baru di trek yang sebelumnya tidak mereka kenal.
Dengan 14,9 juta pengikut, bintang tutorial make-up TikTok Abby Roberts adalah salah satu bintang Inggris terbesar di aplikasi tersebut.
Baca juga: "Sisca Kohl dan Jebakan Narsis di Media Sosial"