Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Apa Itu Saham? Serba-serbi Investasi Saham untuk Pemula

1 Juni 2021   17:33 Diperbarui: 1 Juni 2021   17:52 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saham blue-chip --- yang mendapatkan namanya dari poker di mana warna chip paling berharga adalah biru --- adalah perusahaan terkenal dan mapan yang memiliki sejarah membayar dividen yang konsisten terlepas dari kondisi ekonomi.

Investor menyukai mereka karena mereka cenderung menumbuhkan tingkat dividen lebih cepat daripada tingkat inflasi.

Seorang pemilik meningkatkan pendapatan tanpa harus membeli saham lain. Saham blue-chip tidak selalu mencolok, tetapi mereka biasanya memiliki neraca yang solid dan pengembalian yang stabil.

Saham Preferen

Saham preferen sangat berbeda dengan saham biasa yang dimiliki kebanyakan investor.

Pemegang saham preferen selalu menjadi yang pertama menerima dividen, dan mereka akan menjadi yang pertama menerima pembayaran jika terjadi kebangkrutan.

Namun, harga saham tidak berfluktuasi seperti saham biasa, sehingga beberapa keuntungan dapat terlewatkan pada perusahaan dengan pertumbuhan hiper.

Pemegang saham preferen juga tidak mendapatkan hak suara dalam pemilihan perusahaan. Saham-saham ini adalah gabungan dari saham biasa dan obligasi.

Kesimpulan

Mempelajari cara berinvestasi dalam saham mungkin membutuhkan waktu, tetapi Anda akan segera dapat membangun kekayaan Anda saat Anda telah menguasainya.

Baca berbagai situs web investasi, uji berbagai broker dan aplikasi perdagangan saham, dan diversifikasikan portofolio Anda untuk mengantisipasi risiko.

Ingatlah toleransi risiko yang dapat Anda pertanggungjawabkan dan tujuan keuangan Anda, dan Anda akan dapat menyebut diri Anda sebagai pemegang saham sebelum Anda menyadarinya.

Baca juga: "Kerja Sampinganku Bermain Saham" oleh Ko In

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun