Saham blue-chip --- yang mendapatkan namanya dari poker di mana warna chip paling berharga adalah biru --- adalah perusahaan terkenal dan mapan yang memiliki sejarah membayar dividen yang konsisten terlepas dari kondisi ekonomi.
Investor menyukai mereka karena mereka cenderung menumbuhkan tingkat dividen lebih cepat daripada tingkat inflasi.
Seorang pemilik meningkatkan pendapatan tanpa harus membeli saham lain. Saham blue-chip tidak selalu mencolok, tetapi mereka biasanya memiliki neraca yang solid dan pengembalian yang stabil.
Saham Preferen
Saham preferen sangat berbeda dengan saham biasa yang dimiliki kebanyakan investor.
Pemegang saham preferen selalu menjadi yang pertama menerima dividen, dan mereka akan menjadi yang pertama menerima pembayaran jika terjadi kebangkrutan.
Namun, harga saham tidak berfluktuasi seperti saham biasa, sehingga beberapa keuntungan dapat terlewatkan pada perusahaan dengan pertumbuhan hiper.
Pemegang saham preferen juga tidak mendapatkan hak suara dalam pemilihan perusahaan. Saham-saham ini adalah gabungan dari saham biasa dan obligasi.
Kesimpulan
Mempelajari cara berinvestasi dalam saham mungkin membutuhkan waktu, tetapi Anda akan segera dapat membangun kekayaan Anda saat Anda telah menguasainya.
Baca berbagai situs web investasi, uji berbagai broker dan aplikasi perdagangan saham, dan diversifikasikan portofolio Anda untuk mengantisipasi risiko.
Ingatlah toleransi risiko yang dapat Anda pertanggungjawabkan dan tujuan keuangan Anda, dan Anda akan dapat menyebut diri Anda sebagai pemegang saham sebelum Anda menyadarinya.
Baca juga: "Kerja Sampinganku Bermain Saham" oleh Ko In