Jersey tidak lagi sekadar digunakan ketika datang ke arena, namun sudah diterima sebagai pakaian leasure dan luar ruangan.
Tetapi seperti pakaian lainnya, jersey bisa kotor.
Bahan poliester dan jaring yang digunakan, bersama dengan teknik konstruksi ditambah stiker bertekanan panas (angka, logo tampilan, atau nama atlet) pada jersey membutuhkan perawatan ekstra saat mencuci untuk menghindari kerusakan pada kain.
Baca juga: "Kisah Sponsor di Jersey Sepak Bola" oleh Alip Yog Kunandar
Saya akan membagikan cara merawat pakaian yang akan membuat jersey favorit Anda terlihat bagus selama bertahun-tahun digunakan.
Sebelum Anda mencuci jersey, Anda perlu membersihkan noda yang ada di jersey, terutama jika Anda menggunakan jersey Anda untuk berolahraga.
Kemudian pisahkan kaus Anda berdasarkan warnanya dan balikkan bagian dalam ke luar. Cuci jersey Anda dengan campuran air hangat dan panas, lalu gantung hingga benar-benar kering.
Langkah Pertama: Menghilangkan Noda
#1 Gunakan campuran cuka dan air untuk menghilangkan noda khas rumput/lapangan
Untuk menghilangkan noda yang berasal dari rumput lapangan, gunakan formula 1:2 untuk campuran cuka dan air (1 takar cuka dicampur dengan 2 takar air, dan kelipatan seterusnya).
Jika Anda mencuci lebih dari 2 kaus yang sangat bernoda, gunakan setidaknya 1 cangkir (240 ml) cuka.
Kemudian ambil sikat gigi berbulu lembut dan celupkan ke dalam campuran.
Sikatlah noda rumput dengan sikat gigi dengan lembut. Kemudian rendam area yang terkena noda selama 1 atau 2 jam dalam campuran tersebut sebelum dicuci.
#2 Hapus noda darah dengan air dingin
Balikkan bagian dalam jersey ke luar dan basahi dengan air dingin untuk membuang darah sebanyak mungkin.
Kemudian rendam jersey dalam air dingin, usap dengan lembut area bernoda darah dengan jari Anda. Ulangi setiap 4 sampai 5 menit sampai darah bersih sepenuhnya.
#3 Gunakan sabun atau sampo untuk menghilangkan noda darah yang membandel
Jika air dingin saja tidak bisa menghilangkan darah, coba bersihkan area bernoda dengan sabun cuci piring atau sampo.
Gosokkan sedikit sampo atau sabun ke noda darah. Kemudian bilas dan cuci jersey.
#4 Atasi noda keringat dengan cuka
Noda yang berwarna hijau atau kuning yang berada di tepian jersey itu berasal dari keringat.
Campurkan 1 sdm (15 ml) cuka dalam 12 cangkir (120 ml) air. Rendam bagian kaus yang bernoda dalam campuran tersebut selama 30 menit, lalu cuci.
Langkah Kedua: Mempersiapkan Jersey Anda Sebelum Dicuci
#1 Pisahkan kaus Anda berdasarkan warnanya
Jersey berwarna putih (Halo, Real Madrid dan Tottenham Hotspurs!) harus dicuci secara terpisah dari seragam berwarna lain, karena warna lain dapat luntur ke dalam warna putih.
Kaus hitam juga harus dicuci bersama karena bisa luntur ke kaus lain. Seragam berwarna lainnya dapat dicuci bersama, namun ada baiknya dipisah jika Anda memiliki waktu untuk mencuci satu per satu.
#2 Cuci Jersey terpisah dengan pakaian lainnya
Saat Anda mencuci jersey, jangan mencucinya dengan pakaian lain, terutama blue jeans.
Pewarna pada celana jeans biru bisa masuk ke air dan menyebabkan garis-garis biru muncul di kaus Anda.
#3 Buka semua kancing
Jika Anda mencuci jersey dengan kancing yang masih dikancingkan, jersey bisa kusut.
Pastikan semua kancing, terutama di bagian depan jersey, sudah dibuka kancingnya sebelum Anda mencucinya.
#4 Balikkan bagian dalam jersey Anda keluar
Membalikkan sisi dalam jersey keluar melindungi tambalan, kata-kata, dan jahitan pada kaus.
Jika Anda tidak membaliknya, huruf yang dicetak di layar bisa saling menempel dan jahitannya bisa lepas.
Baca juga: "'Match Worn Jersey', Begini Takdir Kostum Bekas Pemain" oleh David Abdullah
Langkah Ketiga: Mencuci Koleksi Jersey
#1 Isi mesin cuci dengan air
Jika mesin cuci memiliki pengaturan suhu, gunakan suhu dingin dan paling tinggi hangat. Jika tidak, gunakan pengukur suhu dan pastikan air dalam keadaan hangat dan sudah mulai mendingin.
Air panas dapat menyebabkan pudar, menyusut, dan kerusakan pada pernak pernik jersey yang memiliki bahan berbeda daripada material utama jersey sendiri.
#2 Tambahkan deterjen ke mesin cuci
Gunakan bubuk deterjen berkualitas baik, tanpa pemutih, dan memiliki teknologi pelindung warna (bubuk). Deterjen cair tidak larut dengan baik dan mengandung unsur yang dapat merusak jersey Anda.
Tambahkan deterjen sesuai takaran ketika mencuci pakaian biasa ketika Anda mencuci lebih dari 1 jersey, namun gunakan setengah takaran jika Anda mencuci 1 jersey sekaligus.
Jika jersey Anda bau, tambahkan cuka ke mesin cuci untuk menetralkan bau. Namun, tambahkan cuka melalui dispenser pemutih, jika tidak, jersey Anda akan menyerap bau cuka.
#3 Stop setelah 1 menit agar jersey terendam
Setelah mesin cuci menyala selama 1 menit, matikan mesin cuci dan biarkan jersey terendam. Ini akan menghilangkan lebih banyak noda dan kotoran dari jersey dibandingkan mencuci dengan cara biasa.
#4 Selesaikan proses mencuci dan periksa kondisi jersey
Setelah jersey terendam beberapa saat, hidupkan kembali mesin cuci dan selesaikan proses mencuci. Setelah selesai, periksa untuk memastikan noda telah hilang.
Jika jersey tidak dirasa bersih dari noda, Anda dapat mengulang proses mencuci dengan mesin atau memilih membersihkannya dengan tangan sebagai antisipasi.
#5 Gantung jersey hingga kering segera setelah bersih
Jangan sekali-kali Anda menggunakan mesin pengering karena jersey bisa mengerut ataupun menyusut. Hindari menyetrika karena alasan yang sama.
Walaupun Anda kemudian meninggalkan jersey di mesin cuci tanpa menyalakan pengering, ada peluang kaus menyusut beserta tambalan dan tulisan padanya juga bisa rusak.
Keluarkan jersey dari mesin cuci, lalu tebaskan. Ini akan mencegah stiker saling menempel. Jemur atau keringkan di bawah sinar matahari.
Anda dapat menutupinya dengan kain tipis, untuk melindungi dari panas matahari yang berlebihan. Bahan jersey didesain cepat kering, jadi tidak butuh waktu lama untuk jersey bisa dipakai.
Baca juga: "Pahami Setiap Simbol Binatu agar Lebih Mudah Merawat Pakaian"
