Pewarna pada celana jeans biru bisa masuk ke air dan menyebabkan garis-garis biru muncul di kaus Anda.
#3 Buka semua kancing
Jika Anda mencuci jersey dengan kancing yang masih dikancingkan, jersey bisa kusut.
Pastikan semua kancing, terutama di bagian depan jersey, sudah dibuka kancingnya sebelum Anda mencucinya.
#4 Balikkan bagian dalam jersey Anda keluar
Membalikkan sisi dalam jersey keluar melindungi tambalan, kata-kata, dan jahitan pada kaus.
Jika Anda tidak membaliknya, huruf yang dicetak di layar bisa saling menempel dan jahitannya bisa lepas.
Baca juga: "'Match Worn Jersey', Begini Takdir Kostum Bekas Pemain" oleh David Abdullah
Langkah Ketiga: Mencuci Koleksi Jersey
#1 Isi mesin cuci dengan air
Jika mesin cuci memiliki pengaturan suhu, gunakan suhu dingin dan paling tinggi hangat. Jika tidak, gunakan pengukur suhu dan pastikan air dalam keadaan hangat dan sudah mulai mendingin.
Air panas dapat menyebabkan pudar, menyusut, dan kerusakan pada pernak pernik jersey yang memiliki bahan berbeda daripada material utama jersey sendiri.
#2 Tambahkan deterjen ke mesin cuci
Gunakan bubuk deterjen berkualitas baik, tanpa pemutih, dan memiliki teknologi pelindung warna (bubuk). Deterjen cair tidak larut dengan baik dan mengandung unsur yang dapat merusak jersey Anda.
Tambahkan deterjen sesuai takaran ketika mencuci pakaian biasa ketika Anda mencuci lebih dari 1 jersey, namun gunakan setengah takaran jika Anda mencuci 1 jersey sekaligus.
Jika jersey Anda bau, tambahkan cuka ke mesin cuci untuk menetralkan bau. Namun, tambahkan cuka melalui dispenser pemutih, jika tidak, jersey Anda akan menyerap bau cuka.