Ancaman ini dikombinasikan dengan tingkat reproduksi yang rendah dan lambat berarti mereka perlu dilindungi.
Beberapa percaya bahwa dugong adalah inspirasi bagi dongeng pelaut kuno tentang putri duyung dan sirene dan melihatnya sebagai hewan eksotis, namun patutlah kehadirannya tidak untuk diburu akan tetapi untuk dilestarikan.
Baca juga: "Lamun, Dugong dan Kita" oleh Andriana Rumintang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!