Ruang mesin dilengkapi dengan sistem pemadam api tetap berbasis CO2.
Alarm suara dan visual untuk sistem pemadam kebakaran tetap CO2 sama sekali berbeda dari alarm ruang mesin dan sinyal alarm kapal lainnya untuk memudahkan pengaturan ulang.
Alarm yang dapat didengar harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga dapat terdengar di seluruh ruang yang dilindungi dengan semua mesin yang beroperasi, dan alarm harus dibedakan dari alarm yang dapat didengar lainnya dengan menyesuaikan tekanan suara atau pola suara.
Alarm harus aktif saat membuka pintu lemari pelepas yang digunakan untuk membuka dan melepaskan isi botol CO2
8) Alarm CO2 Ruang Kargo
Ruang kargo kapal juga dilengkapi dengan sistem pemadam kebakaran tetap yang memiliki alarm berbeda saat dioperasikan.
Alarm suara dan visual untuk sistem pemadam kebakaran tetap CO2 sama sekali berbeda dari alarm kapal lain, alarm suara harus dibedakan dari alarm lain di kapal dengan menyesuaikan tekanan suara atau pola suara.
Tindakan yang harus diambil oleh kru setelah alarm navigasi dibunyikan:
- Hitung jumlah kru/penumpang
- Pastikan ruang kargo disegel dan tidak ada kru di dalam
- Pastikan semua sistem ventilasi untuk ruang kargo ditutup
9) Sistem Alarm Keamanan Kapal
Sesuai peraturan International Convention for the Safety of Life at Sea (akronim: SOLAS) Bab XI XI-2/5, semua kapal harus dilengkapi dengan sistem peringatan keamanan kapal.
Sistem Alarm Keamanan Kapal (akronim: SSAS) adalah sistem alarm diam yang dibunyikan dalam keadaan darurat berupa serangan bajak laut.
Ketika SSAS diaktifkan, tidak ada alarm yang dibunyikan di atas kapal, juga tidak memberi tahu kapal lain di sekitarnya.
Sinyal akan dikirimkan untuk memberi tahu otoritas pantai yang berbeda atau otoritas yang kompeten, yang kedekatannya dengan kapal saat ini beroperasi melalui sistem satelit global untuk menginformasikan tentang pembajakan.