Dianjurkan untuk memperbanyak puasa di bulan ini, keutamaannya semua amalan baik dan buruk diangkat untuk bersaksi di akhirat nanti.
Puasa Haram (puasa dihormati)
Di bulan Muharram, Rajab, Dzulqa'dah dan Dzulhijjah dianjurkan memperbanyak amalan puasa dan ibadah.
Keutamaan Puasa Sunnah
Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda:
"Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”
(HR. Bukhari).
Balasan bagi mereka yang menunaikan kewajiban sebagai umat Islam dan kemudian menjalankan Puasa Sunnah:
- Janji balasan keberkahan tak terbatas
- Praktik puasanya diarahkan langsung kepada Tuhan.
- Dengan berpuasa orang bisa masuk surga.
- Dua kebahagiaan yang diraih orang yang berpuasa yaitu kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan saat bertemu dengan Penciptanya.
- Aroma mulut orang yang berpuasa semakin harum di sisi Allah SWT seperti bau minyak kesturi.
Berikut efek puasa sunnah:
Puasa Digunakan Untuk Mendekati Allah SWT
Dengan membiasakan berpuasa di luar wajib puasa merupakan pertanda diterimanya amalan dan perbuatan, jika Allah menghendaki.
Hal ini dikarenakan Allah menerima amalan baik setiap muslim jika ia melakukan amal shalih setelah wajib.
Kedekatan seseorang dengan Tuhan, akan menjadi kemudahan baginya untuk mengharapkan rahmat apapun.
Yang Taat Membuktikannya Dengan Beribadah
Dengan berpuasa sunnah maka menjadi janji umat Islam kepada Sang Pencipta bahwa kepatuhan akan terus berlanjut tidak hanya selama Ramadhan.
Dengan berakhirnya bulan puasa bukan berarti puasa juga dihentikan, melainkan diresepkan sepanjang tahun.
Dengan berpuasa, umat juga menandakan niat untuk menjauhi apapun yang dapat membatalkan puasa, sehingga kebanyakan orang lebih memilih untuk banyak beribadah agar mendapatkan ridho Allah lebih banyak dan menghindari perbuatan yang menjauhi-Nya.