Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apakah Setiap Wacana Membutuhkan Dua Sisi untuk Berbicara?

19 Mei 2021   12:30 Diperbarui: 19 Mei 2021   12:33 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan, sejujurnya, seseorang yang memiliki posisi berkuasa, seperti administrator universitas tempat si A berbicara, memiliki kekuatan paling besar untuk membuat perubahan cepat, seperti menghentikan acara dimana si A berbicara.

Bagi kita yang tidak menjalankan universitas atau lainnya organisasi besar, masih ada pekerjaan yang bisa dilakukan.

Fokus pada dampak terbesar yang dapat Anda ciptakan: meyakinkan para pemimpin di organisasi dan komunitas Anda untuk mendukung debat yang sehat, daripada memberikan ruang untuk pidato berbahaya yang disajikan dengan itikad buruk.

Baca juga: "Debat Warganet Usai Laga Irene Vs Dewa Kipas, Bagaimana Menyudahinya?" oleh Efrem Siregar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun