Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Simak! 5 Fakta K.R.T Hardjonagoro, Inspirasi Google Doodle dan Pelopor Batik Indonesia

11 Mei 2021   11:11 Diperbarui: 11 Mei 2021   12:13 1796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: tangkap layar google.com

Namun, ia sudah terlanjur jatuh cinta pada kebudayaan Jawa.

Ketika belajar di Jakarta, Tik Swan sering berkunjung ke rumah Prof. Poerbatjaraka.

Di sana, Tik Swan berlatih menari Jawa dalam perayaan Dies Natalis Universitas Indonesia.

Ia bersama rombongannya diundang menari di istana.

Tariannya sempat membuat Presiden Soekarno sangat terkesan karena Tik Swan memang menari dengan sangat bagus, sementara boleh dikatakan tidak ada keturunan Tionghoa yang tertarik untuk menari Jawa.

Tik Swan pun saat itu sudah menggunakan nama Hardjono.

4. Pelopor Batik Indonesia

K.R.T. Hardjonagoro sendiri dikenal di industri batik karena kedekatannya dengan presiden Republik Indonesia (RI) pertama, yaitu Soekarno.

Awalnya, Bung Karno yang baru mengetahui bahwa Tik Swan, sosok yang biasa menari di Istana Negara, ternyata berasal dari keluarga pembatik.

K.R.T. Hardjonagoro lantas diminta untuk menciptakan "batik Indonesia", batik dengan pola dan warna unik dan beragam, sekitar tahun 1957

Ia tergugah, lalu pulang ke Solo untuk mendalami segala sesuatu tentang batik, termasuk sejarah dan falsafahnya.

Hubungannya yang akrab dengan keluarga kraton Solo memungkinkan Tik Swan Hardjono belajar langsung dari ibunda Susuhunan Paku Buwana XII yang memiliki pola-pola batik pusaka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun