Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Jeff Smith dan Proses Legalisasi Ganja di Amerika Serikat: Indonesia Bisa Belajar?

20 April 2021   22:36 Diperbarui: 20 April 2021   22:59 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Legalisasi ganja membentuk suatu industri yang memberikan dampak kepada sektor ekonomi dan kesehatan (noexcusesradio/Pixabay)

Mengapa negara bagian lain masih belum melakukan legalisasi? Alasan terbesar mungkin adalah kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan mariyuana dan masalah sosial yang mungkin menyebabkan penyalahgunaan ini.

Laporan dari National Academies of Science, Engineering, and Medicine pada tahun 2017 menyatakan bahwa "bukti konklusif mengenai efek kesehatan jangka pendek dan panjang - baik bahaya dan manfaat - dari penggunaan ganja masih belum ditentukan."

Penentang ganja menggunakan laporan ini untuk mempertanyakan kebijaksanaan legalisasi produk yang ketidakpastian akan keamanannya masih dipertanyakan.

Kekhawatiran ini merupakan faktor utama yang menghalangi negara bagian untuk melegalkan mariyuana rekreasi.

Banyak orang Amerika terus menentang penggunaan obat-obatan narkotika untuk tujuan rekreasi. Bahkan di antara mereka yang mendukung legalisasi ganja, seringkali itu bukan prioritas utama.

Masa depan legalisasi ganja AS

Tampaknya lebih banyak negara bagian akan melegalkan ganja.

4 negara bagian baru telah memberikan suara untuk melegalkan ganja medis atau rekreasi pada tahun 2020 (Arizona, Montana, New Jersey dan South Dakota).

Salah satu faktor besar yang mendorong tren ini adalah bahwa negara membutuhkan pendapatan tambahan.

Sama seperti kebanyakan negara bagian yang melegalkan perjudian untuk menghasilkan pendapatan, banyak negara bagian dapat mempertimbangkan untuk melegalkan ganja sebagai cara untuk meningkatkan pendapatan mereka tanpa melakukan tindakan yang tidak populer seperti menaikkan pendapatan atau pajak penjualan.

Bisakah undang-undang federal AS diubah untuk mengurangi pembatasan terhadap penggunaan dan penjualan ganja? Kemungkinannya cukup besar setelah Joe Biden terpilih sebagai Presiden AS dan Badan Legislatif Amerika dikuasai Partai Demokrat.

Dukungan publik di antara orang Amerika untuk melegalkan ganja berada pada titik tertinggi sepanjang masa, dan orang Amerika mendukung hak negara untuk membuat dan menegakkan hukum ganja mereka sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun