Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

LaMarcus Aldridge Pensiun dari NBA: Sebuah Tribut

16 April 2021   12:50 Diperbarui: 16 April 2021   22:23 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Walau tak pernah meraih gelar juara, LaMarcus Aldridge punya karir cemerlang (Ronald Cortes/Getty Images)

Pemain NBA LaMarcus Aldridge telah mengumumkan pensiun dininya dari kompetisi setelah mengalami gejala irama jantung tidak beraturan selama laga Brooklyn Nets melawan Los Angeles Lakers pada hari Sabtu (10/04/21).

Aldridge, yang baru dibeli dari San Antonio Spurs musim ini, hanya bermain lima pertandingan dengan Brooklyn Nets sepanjang musim.

Dalam surat perpisahannya kepada liga dan penggemarnya, Aldridge menulis bahwa inilah saatnya untuk mengutamakan kesehatan dan keluarganya setelah kejadian yang menakutkan itu:

Pertandingan terakhir saya, saya bermain sambil menangani irama jantung yang tidak beraturan.

Malam itu, ritme jantung saya memburuk dan benar-benar membuat saya semakin khawatir.

Keesokan paginya, saya memberi tahu tim apa yang terjadi dan mereka sangat suportif dengan membawa saya ke rumah sakit dan memeriksakan saya.

Meskipun saya sudah lebih baik sekarang, apa yang jantung saya rasakan malam itu masih merupakan salah satu hal paling menakutkan yang pernah saya alami.

Karena itu, saya telah membuat keputusan sulit untuk pensiun dari NBA. Selama 15 tahun, saya mengutamakan bola basket, dan sekarang, saatnya mengutamakan kesehatan dan keluarga saya.

Pada tahun 2007, Aldridge didiagnosis dengan sindrom Wolff-Parkinson-White, "sebuah sindrom dimana aliran kejut ekstra antara bilik atas dan bawah jantung yang menyebabkan jantung berdetak cepat," menurut Mayo Clinic.

Tidak jelas apakah yang dialami LaMarcus Aldridge baru-baru ini terkait dengan kondisi itu.

Meskipun dia sudah berumur 35 tahun dan bukan lagi pemain yang sama seperti saat dia menjadi yang terbaik, Aldridge diharapkan berkontribusinya dalam mendukung asa Nets untuk meraih gelar juara sebelum tragedi ini muncul.

Perjalanan karir LaMarcus Aldridge

Aldridge adalah pick nomor 2 di NBA Draft 2006 oleh Chicago Bulls sebelum ditukar ke Portland Trail Blazers untuk Tyrus Thomas dalam kesepakatan draft night.

LaMarcus Aldridge menghabiskan sembilan musim pertamanya di Portland, di mana dia empat kali masuk NBA All-Star dan membantu memimpin Trail Blazers tampil lima kali di playoff Wilayah Barat.

Aldridge yang berstatus sebagai free agent pada musim 2015 kemudian memutuskan untuk bergabung dengan San Antonio Spurs untuk menjadi super star di sana.

Sementara LaMarcus Aldridge gagal menyumbang gelar juara bagi Spurs, pemain berposisi forward/center itu masih punya andil dalam hal kemenangan.

Dia masuk ke dalam tim All-Star NBA dalam tiga diantara empat musim pertamanya bersama Spurs sebelum kedua belah pihak memutuskan untuk berpisah awal musim ini.

Aldridge telah bermain di NBA sejak 2006, dan telah meraih pencapaian individu yang cukup besar.

Pria dengan tinggi 186 cm ini itu pensiun sebagai salah satu pencetak poin terbanyak di generasinya, rata-rata mencetak 19,4 poin, 8,2 rebound, 2,6 assist, dan 2,2 blok dalam 34,2 menit per pertandingan selama 15 musim karirnya.

Dia akan menggantung sepatu ketsnya hanya kurang 49 poin dari total 20.000 sepanjang karirnya (19.951), yang menempatkannya di urutan ke-47 sepanjang masa dalam total poin yang dicetak.

Selain hampir mencetak 20.000 poin, Aldridge juga meraih 8.478 rebound -- pemain ke-62 terbanyak sepanjang masa - dan menepis 1.140 tembakan, yang berada di urutan ke-68 dalam daftar sepanjang masa.

Dia juga menambahkan 2.034 assist dan 744 steal.

Berkat permainan cemerlangnya, Aldridge terpilih menjadi tujuh tim All-Star dan lima tim All-NBA.

Dia juga hanya satu dari 25 pemain yang pernah mengumpulkan lebih dari 19.000 poin dan 8.000 rebound selama karirnya.

Aldridge menghabiskan sebagian besar hari-harinya bermain di Portland, di mana ia menjadi pencetak rebound terbanyak (5.434) dan pencetak poin terbanyak ketiga (12.562) sepanjang masa untuk Blazers.

Dia juga mencatatkan penampilan kelima terbanyak dalam sejarah Blazers (648).

LaMarcus Aldridge: Hall of Fame?

Sekarang karir aktif Aldridge telah berakhir, hanya masalah waktu sampai orang-orang mulai berdebat apakah namanya termasuk dalam Basketball Hall of Fame atau tidak.

Melihat pencapaiannya, LaMarcus Aldridge bisa jadi kandidat Hall of Fame.

Dia mengumpulkan beberapa pencapaian individu terbesar selama karirnya, namun dia tidak pernah dianggap sebagai salah satu dari lima atau lebih pemain terbaik di liga, dan resumenya bisa dikatakan kurang sukses melihat keringnya gelar bagi tim yang dibelanya.

Menurut Basketball-Reference.com, probabilitas Hall of Fame bagi Aldridge saat ini berada di 0,50, yang berarti di bawah pemain lain yang masih aktif seperti Rajon Rondo, Blake Griffin, dan Kevin Love.

Penting untuk diingat bahwa Hall of Fame menghitung kontribusi dari pemain sepanjang karirernya, termasuk saat di perguruan tinggi, dan Aldridge memiliki performa yang solid di Texas.

Dia dinobatkan sebagai First Team All Big 12 dan Big 12 Defensive Player of the Year pada tahun 2006.

Baca juga: "LaMarcus Aldridge Mengumumkan Pensiun dari NBA" oleh Harry Ramdhani

Seperti kebanyakan pemain, Aldridge boleh berharap namanya masuk ke dalam Hall of Fame yang merupakan kehormatan tertinggi bagi seorang pebasket.

Tetapi pada akhirnya, LaMarcus Aldridge telah menjalani karir yang lumayan, dan dia meninggalkan gelanggang basket dalam kondisi sehat dan itu yang paling penting.

Baca juga: "Bertabur Bintang, Brooklyn Nets: Los Galacticos-nya NBA" oleh Yohanes Ishak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun