Pemain NBA LaMarcus Aldridge telah mengumumkan pensiun dininya dari kompetisi setelah mengalami gejala irama jantung tidak beraturan selama laga Brooklyn Nets melawan Los Angeles Lakers pada hari Sabtu (10/04/21).
Aldridge, yang baru dibeli dari San Antonio Spurs musim ini, hanya bermain lima pertandingan dengan Brooklyn Nets sepanjang musim.
Dalam surat perpisahannya kepada liga dan penggemarnya, Aldridge menulis bahwa inilah saatnya untuk mengutamakan kesehatan dan keluarganya setelah kejadian yang menakutkan itu:
Pertandingan terakhir saya, saya bermain sambil menangani irama jantung yang tidak beraturan.
Malam itu, ritme jantung saya memburuk dan benar-benar membuat saya semakin khawatir.
Keesokan paginya, saya memberi tahu tim apa yang terjadi dan mereka sangat suportif dengan membawa saya ke rumah sakit dan memeriksakan saya.
Meskipun saya sudah lebih baik sekarang, apa yang jantung saya rasakan malam itu masih merupakan salah satu hal paling menakutkan yang pernah saya alami.
Karena itu, saya telah membuat keputusan sulit untuk pensiun dari NBA. Selama 15 tahun, saya mengutamakan bola basket, dan sekarang, saatnya mengutamakan kesehatan dan keluarga saya.
Pada tahun 2007, Aldridge didiagnosis dengan sindrom Wolff-Parkinson-White, "sebuah sindrom dimana aliran kejut ekstra antara bilik atas dan bawah jantung yang menyebabkan jantung berdetak cepat," menurut Mayo Clinic.
Tidak jelas apakah yang dialami LaMarcus Aldridge baru-baru ini terkait dengan kondisi itu.