Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Review Liga Champions: 5 Hal Pengantar Semifinal yang Epik

15 April 2021   23:59 Diperbarui: 16 April 2021   00:33 1121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thomas Tuchel membuat Chelsea bermain efektif dan semakin mendekatkan mereka ke gelar juara (Getty Images/Darren Walsh)

Hal yang sama terjadi musim lalu: Madrid mengukir 10 kemenangan berturut-turut dan merebut gelar La Liga dengan mudah.

Klub ini sering membalikkan keadaan buruk menjadi menakjubkan , kata bek Nacho baru-baru ini. "Sejarah menunjukkan kami melakukannya dengan baik. Real Madrid tidak pernah menyerah begitu saja," tegasnya.

Bintang muda terus bersinar

Dua bintang muda Inggris dan Gundogan (DeFodi Images/Getty Images)
Dua bintang muda Inggris dan Gundogan (DeFodi Images/Getty Images)

Banyak orang membebankan ekspetasi kepada Erling Haaland dan Kylian Mbappe sebagai superstar baru menggantikan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, suatu gerakan yang semakin kentara setelah dua nama terakhir tersingkir dari Liga Champions lebih awal dari yang diharapkan; Messi ironisnya sedikit kurang tersingkir karena aksi Mbappe.

Tapi dua pemain muda paling terkenal di sepak bola ini tidak sendirian. Kita menyaksikan sekumpulan bakat luar biasa yang pernah dilihat olahraga ini mengorbit di saat yang sama.

Sementara Haaland mati gaya melawan Manchester City, rekan setimnya yang berusia 17 tahun, Jude Bellingham, bersinar terang.

Bellingham menjadi pemain termuda kedua dalam sejarah yang mencetak gol di babak sistem gugur Liga Champions.

Gelandang yang melakukan segalanya, dengan ikut menyapu bola dari garis gawangnya sendiri, sukses mencuri perhatian.

Semua memperhatikannya sampai di titik dimana rekan senegaranya, Phil Foden, menutup kontes dengan sepakan akurat menggunakan kaki kiri di babak kedua.

Masa depan sepakbola ada di tangan orang muda, dan kebetulan mereka berasal dari Inggris.

Semifinal harusnya epik

Pep Guardiola akhirnya menerobos masuk 4 besar setelah sekian lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun