Kita harus sabar dengan diri kita sendiri, rekan kerja dan orang yang kita cintai.
Kesabaran adalah sesuatu yang sering diingatkan pada diri sendiri dan orang yang kita cintai selama pandemi ini.
Saat kita menghadapi ketidakpastian akibat pandemi COVID-19, kita harus belajar untuk memiliki kesabaran dan mengasumsikan niat positif satu sama lain dan para pemimpin kita.
Kasih sayang
Kasih sayang adalah sesuatu yang diajarkan dan diingatkan kepada kita dalam banyak hal sepanjang hidup kita dan  sesuatu yang ditekankan dalam Islam dan diperkuat selama Ramadhan.
Menghabiskan bulan Ramadhan untuk refleksi diri dan pelayanan mendorong kita untuk melihat kehidupan di luar diri kita sendiri.
Kasih Sayang mendorong kita untuk sering memikirkan orang lain dan dalam-dalam, mendoakan mereka berkat yang sama yang kita harapkan untuk diri kita sendiri.
Pandemi ini telah mempengaruhi setiap aspek kehidupan kita.
Sementara beberapa berduka atas penyakit dan kematian orang yang dicintai, yang lain kesal dengan anjuran #dirumahsaja karena mereka merasa virus ini tidak akan menyerang mereka.
Welas asih untuk orang lain dan keadaan mereka sangat membantu kita semua.
Baca juga: "Ramadan di Tahun Kedua Pandemi Tak Seambyar Tahun Pertama" oleh Erni Purwitosari
Saat kita menantikan waktu di mana kita dapat kembali berkumpul, berbagi makanan, dan dengan bebas menghabiskan waktu bersama orang lain, Ramadhan 2020 dan pandemi COVID-19 telah mengajari kita akan sifat kesabaran, pengorbanan, dan kasih sayang terhadap orang lain dan diri kita sendiri.