Otot yang sakit ini berkontraksi, memberi tekanan berlebih pada tulang belakang kecil dan halus di leher Anda.
Hal ini sering kali menyebabkan rasa sakit yang terus meningkat dan berkelanjutan.
Untungnya, nyeri jenis ini umumnya dapat diperbaiki dengan perbaikan chiropractic.
#2 Stres, leher kaku, dan sakit kepala sering kali berhubungan.
Saat Anda stres, otot-otot di leher Anda menegang dan memberi tekanan pada vertebra serviks.
Bahkan jika ketika Anda tidak merasakan kekakuan di leher Anda, hal itu malah menyebabkan migrain.
Studi terbaru menunjukkan bahwa kontraksi otot di leher berkontribusi pada banyak kasus migrain berulang dan sakit kepala karena tegang.
Satu studi yang dilakukan di Selandia Baru menemukan bahwa banyak penderita migrain yang vertebra serviksnya diterapi chiropractor kemudian terbebas dari sakit kepala setidaknya selama dua tahun setelah pengobatan.
#3 Terkadang, orang dilahirkan dengan tulang belakang ekstra atau cacat di leher mereka.
Kondisi genetik yang dikenal sebagai skoliosis bawaan menyebabkan orang dilahirkan dengan tulang belakang yang cacat atau ekstra di leher mereka.
Penyakit ini tampaknya tidak diturunkan dalam keluarga, melainkan terjadi karena mutasi generik acak.
Penyakit ini dapat muncul dengan berbagai cara.
Baca juga: "Pekerja Duduk Lama di Depan Komputer, Apa yang Harus Diwaspadai?"