Saat itu Swift menuduh bahwa perusahaan telah membeli "100% musik, video, dan seni album saya", sehingga "untuk kedua kalinya musik saya dijual tanpa sepengetahuan saya".
Setelah bertahun-tahun berusaha untuk mendapatkan kembali karya yang diciptakannya ini, Swift memutuskan bahwa sudah cukup dia berurusan dengan label rekaman dan dia akan menggunakan caranya sendiri untuk mendapatkan kendali atas karyanya.
'Fearless (Taylor's Version)' merupakan duplikat serupa atas 'Fearless' 2008.
Swift yang sekarang berusia 31 tahun tidak kemudian menolak versi dirinya ketika berumur 18 tahun.
Sebaliknya, dia merekam 'Fearless (Taylor's Version)' dengan semangat yang sama seperti 13 tahun yang lalu.
Baca juga: "Folklore', Album yang Jadi Bukti Pendewasaan Bermusik Taylor Swift" oleh Gilang Fitrah
Dia merekrut musisi yang terlibat dalam rekaman asli dan yang telah menjadi bagian dari band turnya, dan pengerjaan ulang lagu mengambil inspirasi atas proses rekaman yang dilakoni lewat sedekade yang lalu.
Hasilnya tentu adalah produk yang lebih tajam dan lebih hangat daripada aslinya, dan vokal Swift yang lebih matang dan dewasa. Ambil judul lagu 'Fearless (Taylor's Version)' sebagai lagu pop-rock brilian yang diisi dengan melodi vokal yang menggelegar dan lirik penuh imajinasi.
Taylor's Version memberikan ruang untuk aransemen instrumental menonjol dalam lagu tersebut, dengan bassline yang lebih kaya dan  mandolin dan biola memberi ruang eksplorasi.
Namun terlepas dari suaranya yang lebih dewasa, lirik yang ditulis Swift tidak berubah dan tetap membuat orang berdebar -- debar ketika mendengarnya.