Misalnya, jika seseorang selingkuh dari Anda, bayangkan ini sebagai cara untuk mengetahui bahwa Anda pantas mendapatkan yang lebih baik dan bahwa Anda tidak akan membiarkan seseorang memperlakukan Anda seperti ini lagi.
Kedengarannya sangat sederhana dan mudah, tetapi melakukannya secara sadar sebenarnya membutuhkan waktu dan kesabaran, serta banyak kekuatan dan fokus, dan akan membuat Anda mengalami "rasa sakit yang menumbuhkan".
5. Move On memungkinkan Anda hadir di masa kini
Jangan terjebak dalam peran Anda sebagai korban.
Ya, mungkin Anda pernah dianiaya, mengalami banyak sakit hati, ditinggalkan, diabaikan atau apa pun yang sangat menyakiti Anda.
Sekarang benar-benar jujur dan tanyakan pada diri Anda: Bagaimana bertahan dalam rasa sakit ini membantu Anda? Apakah itu membawa Anda kemana saja? Apakah Anda merasa lebih baik atau ada peningkatan dalam hidup Anda dengan cara itu? Jawaban Anda mungkin tidak.
Memposisikan diri terus sebagai korban dalam banyak kesempatan mencegah Anda untuk bahagia lagi.
Oh, penulis tentu paham, pengampunan atas masa lalu yang terjadi merupakan hal besar dan sulit. Namun, pengampunan juga membantu Anda untuk sembuh dan bebas kembali, yang juga memungkinkan Anda untuk hidup di saat ini.
Dan percayalah, tinggal di masa kini jauh lebih bermanfaat dan mengasyikkan daripada masa lalu. Jadi, jangan beri orang lain kekuatan untuk menghukum Anda karena kesalahan mereka.
Seperti yang dikatakan Buddha: "Memendam amarah itu seperti memegang batu bara panas dengan maksud untuk dilemparkan ke orang lain; kaulah yang terbakar. "
Baca juga: "Di Balik Lagu "Hey Jude", Ayo Move On Julian Lennon!" oleh Tonny Syiariel
Hidup itu terlalu berharga. Bawa hati anda dan move on, kompasianers.