Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

5 Alasan untuk Kuliah di Universitas Terbuka

24 Maret 2021   14:32 Diperbarui: 30 Maret 2021   22:35 5126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Terbuka (UT) memberikan kesempatan lebih luas dan fleksibel bagi mereka yang berminat untuk kuliah sembari memikul tanggung jawab lain yang besar.

Pengumuman SNMPTN kurang memberikan ruang bagi mereka yang berusia dewasa dan masih memiliki ambisi untuk berkuliah sembari memangku tanggung jawab dalam hidup.

Penulis telah menjelaskan banyak jalan untuk dapat berkuliah di tahun ini atau beberapa tahun ke depan bagi mereka yang baru lulus sekolah menengah.

Namun, ada alasan-alasan tertentu yang membuat sebagian orang tidak dapat mengikuti perkuliahan sebagaimana mestinya. Perihal waktu misalnya.

Bagi Anda yang baru memiliki minat untuk melanjutkan pendidikan tinggi lama setelah batas pendaftaran universitas negeri terlewati, tidak usah berputus asa dulu.

Universitas Terbuka bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda guna melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dengan sistem pendidikan yang berbeda dibanding universitas pada umumnya.

Simak ulasan atas Universitas Terbuka sebagai preferensi selain perguruan tinggi negeri dan swasta.

Apa itu Universitas Terbuka?

Universitas Terbuka merupakan perguruan tinggi negeri ke-45 yang berdiri di Indonesia. Diresmikan pada 4 September 1984, pendirian kampus ini didasari oleh Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1984.

Salah satu pertimbangan mendirikan Universitas Terbuka adalah dalam rangka memperbesar daya tampung perguruan tinggi dengan menyelenggarakan cabang-cabang kampus dari Sabang sampai Merauke.

Universitas Terbuka menjadi tempat bagi mereka untuk menikmati layanan pendidikan tinggi tanpa harus terikat pertemuan tatap muka karena bekerja atau karena alasan lain. Bisa dikatakan UT merupakan salah satu pelopor pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Universitas Terbuka juga mendorong pendidikan akademi dan profesional yang sesuai dengan kebutuhan saat ini dan tidak menjadi fokus perguruan tinggi pada umumnya.

Per tahun akademik 2019-20, Universitas Terbuka menyelenggarakan 40 program studi yang terdiri dari 31 Program Sarjana, 3 Program Diploma, dan 6 Program Magister.

Baca juga: "Universitas Terbuka Model Kampus Merdeka dan Konsep Merdeka Belajar" oleh T.H. Salengke

Keunggulan Universitas Terbuka

Kehadiran Universitas Terbuka tentu menawarkan sesuatu yang jarang ditemui pada universitas negeri di Indonesia.

Nah, agar Anda semakin yakin untuk berkuliah di kampus yang satu ini, ada baiknya Anda kenali terlebih dahulu keunggulan-keunggulan dari UT berikut ini.

1. Universitas Terbuka Tidak Memiliki Batasan Atas Pesertanya

Universitas Terbuka tidak mensyaratkan pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, serta frekuensi mengikuti ujian.

Satu-satunya yang menjadi batasan ketika hendak mendaftar menjadi calon mahasiswa UT adalah calon mahasiswa harus sudah menamatkan pendidikan pada jenjang pendidikan menengah atas (SMA atau sederajat).

2. Biaya Berkuliah Di Universitas Terbuka Yang Terjangkau

Berkuliah di Universitas Terbuka tidak akan membebani Anda sebagai peserta maupun sebagai orang tua yang anaknya berkuliah di UT.

Karena sistem belajar yang diterapkan adalah sistem jarak jauh, Universitas Terbuka tidak membebankan biaya pembangunan dalam proses penerimaan.

Selain itu, uang kuliah per semester pun terbilang terjangkau, yaitu di kisaran 1 hingga 3 juta Rupiah.

3. Universitas Terbuka Menawarkan Perkuliahan yang Fleksibel

Perihal keleluasaan waktu belajar di Universitas Terbuka merupakan suatu keunggulan yang tidak ditemukan pada kampus lainnya.

Beberapa universitas ada yang menyelenggarakan kuliah malam lewat program ekstensi untuk mengakomodasi kebutuhan mereka yang bekerja.

Namun, program tersebut menuntut pertemuan tatap muka antara dosen dan mahasiswa. Artinya, para mahasiswa tetap harus mengalokasikan waktu untuk berkuliah sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Berbeda dengan Universitas Terbuka. Perguruan tinggi negeri yang satu ini menawarkan dua layanan tutorial, yaitu tutorial tatap muka dan tutorial daring.

Tutorial ini berfungsi sebagai layanan belajar. Mahasiswa dapat memilih tutorial mana yang hendak diikuti.

Keberadaan tutorial daring jelas memberikan Anda keleluasaan belajar dalam hal waktu. Anda bisa mengatur sendiri soal kapan dan di mananya Anda akan belajar.

Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi repot-repot datang ke kampus untuk berkuliah. Jika Anda sudah memiliki tanggung jawab harian, Anda dapat melakukannya sembari mengikuti kegiatan belajar di Universitas Terbuka.


4. Universitas Terbuka Mendorong Kemandirian Belajar Lewat Teknologi

Universitas Terbuka menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh.

Dengan sistem jarak jauh, pembelajaran di UT minimal dalam tatap muka, namun maksimal dalam menggunakan media, baik itu media cetak seperti modul maupun media non-cetak. Media non-cetak yang dimanfaatkan di antaranya audio/video, internet, radio, dan televisi.

Terkait dengan hal itu, mahasiswa Universitas Terbuka dituntut untuk dapat belajar secara mandiri. Dengan cara ini, mahasiswa diharapkan belajar atas prakarsa atau inisiatif sendiri.

Belajar mandiri ini dapat dilakukan secara sendiri-sendiri ataupun berkelompok. Jika mendapati kesulitan saat belajar, mahasiswa dapat meminta informasi tentang bantuan belajar kepada Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) setempat.

5. Kualitas Universitas Terbuka Terjamin dan Terakreditasi

Murah bukan berarti kacangan. Universitas Terbuka memiliki sistem penjaminan atas proses pendidikan yang dilaksanakan oleh kampus.

Universitas Terbuka terlibat dalam Asian Association of Open Universities, International Council for Open and Distance Education, dan Open Education Consortium agar pembelajaran jarak jauh mereka terus mengikuti standar internasional dan telah diaudit dengan standar ISO 9001.

Untuk urusan akademik, UT juga memastikan bahwa kualitas akademiknya diakui secara nasional dengan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Baca juga: "3 Pilihan Setelah Ditolak SNMPTN"

Universitas Terbuka bisa jadi solusi bagi Kompasianers yang tertarik untuk kuliah murah, fleksibel, dan berstatus negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun