Beberapa universitas ada yang menyelenggarakan kuliah malam lewat program ekstensi untuk mengakomodasi kebutuhan mereka yang bekerja.
Namun, program tersebut menuntut pertemuan tatap muka antara dosen dan mahasiswa. Artinya, para mahasiswa tetap harus mengalokasikan waktu untuk berkuliah sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Berbeda dengan Universitas Terbuka. Perguruan tinggi negeri yang satu ini menawarkan dua layanan tutorial, yaitu tutorial tatap muka dan tutorial daring.
Tutorial ini berfungsi sebagai layanan belajar. Mahasiswa dapat memilih tutorial mana yang hendak diikuti.
Keberadaan tutorial daring jelas memberikan Anda keleluasaan belajar dalam hal waktu. Anda bisa mengatur sendiri soal kapan dan di mananya Anda akan belajar.
Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi repot-repot datang ke kampus untuk berkuliah. Jika Anda sudah memiliki tanggung jawab harian, Anda dapat melakukannya sembari mengikuti kegiatan belajar di Universitas Terbuka.
4. Universitas Terbuka Mendorong Kemandirian Belajar Lewat Teknologi
Universitas Terbuka menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh.
Dengan sistem jarak jauh, pembelajaran di UT minimal dalam tatap muka, namun maksimal dalam menggunakan media, baik itu media cetak seperti modul maupun media non-cetak. Media non-cetak yang dimanfaatkan di antaranya audio/video, internet, radio, dan televisi.
Terkait dengan hal itu, mahasiswa Universitas Terbuka dituntut untuk dapat belajar secara mandiri. Dengan cara ini, mahasiswa diharapkan belajar atas prakarsa atau inisiatif sendiri.
Belajar mandiri ini dapat dilakukan secara sendiri-sendiri ataupun berkelompok. Jika mendapati kesulitan saat belajar, mahasiswa dapat meminta informasi tentang bantuan belajar kepada Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) setempat.