Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mengganti Nama hingga Mentato Logo: Tindakan Nyeleneh demi Makan Gratis

22 Maret 2021   19:07 Diperbarui: 30 Maret 2021   21:35 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengubah nama anda untuk mengandung kata salmon agar mendapat sushi gratis? Ayo! (Jumi Kang/Pixabay)

Dua tindakan yang cukup berani demi makan gratis!

Seorang pejabat Taiwan baru-baru ini telah memohon kepada orang-orang untuk berhenti mengubah nama mereka menjadi "salmon" setelah puluhan orang melakukan tindakan yang tidak biasa untuk memanfaatkan promosi restoran.

Dalam fenomena yang dicap sebagai "salmon chaos" oleh media lokal, sekitar 150 anak muda yang sebagian besar mengunjungi kantor pemerintah dalam beberapa hari terakhir untuk secara resmi mengganti nama mereka.

Penyebab antusiasme yang tiba-tiba ini adalah jaringan restoran sushi. Di bawah promosi dua hari, yang berakhir pada hari Kamis (18/03), setiap pelanggan yang kartu identitasnya berisi "gui yu" - karakter Ping Yin untuk salmon - berhak mendapatkan hidangan sushi makan sepuasnya bersama lima orang teman.

Pemerintah di Taiwan mengizinkan orang untuk secara resmi mengubah nama mereka hingga tiga kali. Tetapi para pejabat Taiwan tidak merasa senang dengan orang memanfaatkan ini untuk mendapat diskon.

"Perubahan nama semacam ini tidak hanya membuang waktu tetapi juga menyebabkan dokumen yang tidak perlu," kata wakil menteri dalam negeri, Chen Tsung-yen, kepada wartawan pada hari Kamis saat ia mendesak masyarakat untuk "menghargai sumber daya administratif". "Saya berharap semua orang bisa lebih rasional tentang itu (mendapat diskon lewat nama)," tambahnya.

Media lokal mewawancarai orang-orang yang telah memanfaatkan promosi tersebut. "Saya baru saja mengganti nama saya pagi ini untuk menambahkan karakter 'Bao Cheng Gui Yu' dan kami sudah makan lebih dari 7.000 Dolar Taiwan (Rp3.543.566 dengan kurs 1 Dolar Taiwan = 506 rupiah)," kata seorang mahasiswa bermarga Ma kepada saluran berita TVBS di kota Kaohsiung selatan. Secara kasar diterjemahkan, nama baru Ma berarti: "Ikan Salmon yang Terlihat Menarik".

"Saya telah mengubah nama depan saya menjadi salmon dan dua teman saya juga melakukannya," kata seorang wanita bermarga Tung kepada SET TV. Kami hanya akan mengubah nama kami kembali nanti. Nama bertema salmon lainnya yang dilaporkan di media lokal termasuk "Salmon Prince", "Meteor Salmon King" dan "Salmon Fried Rice".

United Daily News melaporkan bahwa seorang penduduk memutuskan untuk menambahkan 36 karakter baru ke dalam namanya, kebanyakan bertema makanan laut, termasuk karakter untuk "abalone", "kepiting", dan "lobster".

Baca juga: "Shopee Food: Cara Pesan Layanan Pesan-Antar Makan dari Shopee"

Mengganti nama mungkin sama ekstrimnya dengan fenomena membuat tato dari tempat makan favoritmu.

Casa Sanchez di kota San Fransisco, Amerika Serikat, memiliki logo gambar seorang anak di sombrero, duduk di atas sebatang jagung raksasa dalam bentuk kapal roket. Pemiliknya di tahun  1998 memasang pengumuman di depan resto dimana dia bersedia memberi makan siang gratis bagi pelanggan yang mau mentato tubuhnya dengan logo tersebut.

Tidak dinyanya ada 40 orang mau melakukan itu, mulai mentato logo di kaki hingga bokong.

"Beberapa orang melakukannya demi seni," kata seorang pelanggan, Thomas Judd. "Aku melakukannya untuk bir dan taco."

Setiap hari ada pelanggan dengan tato muncul dan mendapat makan siang gratis. "Makanannya enak," kata Greg Tietz, pelanggan lainnya dengan lengan atas ditato dengan biaya $80 dan langsung impas dengan makan siang gratis selama sebulan.

Kehadiran Tietz selalu diterima pemilik resto, mungkin karena dia memasukkan beberapa dolar ke dalam stoples tip. "Di situlah faktor rasa bersalah masuk," katanya. "Anda tidak ingin mengambil keuntungan yang tidak semestinya dari sesuatu seperti ini. Itu karma."

Mengganti nama hingga mendapat tato, penulis kepikiran untuk mengganti nama dengan unsur mengandung mie ayam.

Baca juga: "Waspada 6 Model Diskon Jebakan Betmen" oleh Syarifah Lestari

Kasus seperti ini setara dengan promo nama Agus yang selalu ramai di bulan kemerdekaan Republik Indonesia. Kompasianers punya nama atau pernah melakukan tindak nyeleneh demi makan gratis?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun