Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Setahun Pandemi: Kerja dari Rumah Mengaburkan Waktu

18 Maret 2021   12:14 Diperbarui: 19 Maret 2021   12:12 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akankah setahun dalam waktu pandemi, bagaimanapun kita mengalaminya, memiliki implikasi jangka panjang? Para ahli melihat setelah pandemi, hari kerja akan tetap lebih fleksibel dan lancar daripada sebelumnya, dan bahwa untuk sementara, setidaknya orang mungkin sedikit lebih menghargai dan bijaksana tentang waktu yang mereka miliki dan bagaimana mereka menggunakannya.

"Kita menyadari bahwa waktu selama satu tahun itu cukup penting," kata Simon Grondin, seorang profesor psikologi di Laval University dan penulis The Perception of Time: Your Questions Answers. Tapi, jika pandemi terus berlangsung, Grondin secara ironis yakin bahwa kepekaan terhadap berharganya waktu akan ikut lenyap karena realita baru.

Baca juga: "Begini Cara WFH Tetap Efektif" oleh Budi Hermawan

Budaya kerja dan waktu berubah karena COVID-19. Dua refleksi ini penulis tawarkan untuk jadi titik berangkat dalam kita melihat lebih jauh apa lagi yang berubah setahun setelah pandemi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun