Orang jarang tahu varian beras apa yang didistribusikan oleh Perum BULOG.
Beras menjadi sesuatu yang sakral karena merupakan sumber kabohidrat utama bagi mayoritas masyarakat Indonesia.
Tiap tahun, masalah atas beras, mulai dari proses produksi, pemrosesan, distribusi, dan penjualan akhir kepada konsumen selalu jadi sorotan.
Di sini kemudian muncul peran Perum BULOG, singkatan dari Perum Badan Urusan Logistik, yang memiliki tujuan penstabilan harga dan menjaga pasokan bahan pokok.
Namun apa yang dilakukan BULOG sering memicu kontroversi seperti isu impor beras yang tiap tahun bermunculan.
Sayangnya, kata - kata berupa "beras BULOG" juga lebih berkonotasi negatif sebagai beras dengan harga murah, namun tidak berkualitas. Sering kali asal usul beras BULOG dipertanyakan.
Orang jarang memperhatikan jenis beras apa yang didistribusikan oleh Perum BULOG, baik karena anggapan bahwa semua beras sama ataupun ketiadaan merek dagang yang diberikan.
Padahal, jika mencermati dua saluran komunikasi utama BULOG, kita dapat mengetahui varian beras apa yang ditawarkan.
1. Laman Perum BULOG (http://www.bulog.co.id/profilproduk.php)
Dari laman BULOG sendiri, produk beras Perum BULOG digawangi oleh merek BerasKita.
BerasKita dalam informasi yang diberikan BULOG merupakan beras jenis premium produksi dalam negeri jenis IR64 bertekstur nasi pulen dengan kadar amilosa rendah dan amilopektin tinggi.
Produk BerasKita diproduksi dalam negeri dengan teknologi modern tanpa bahan kimia anorganik serta telah dipasarkan di seluruh Indonesia.
Selain BerasKita, Perum BULOG juga menyertakan:
- Beras Hitam
Beras yang dikatakan dapat melindungi jantung dengan mencegah tekanan darah tinggi, diabetes, memperlancar pencernaan dan bebas gluten.
- Beras Basmati dengan jenis BasmatiWhite
Beras khas India yang dapat digunakan untuk diet sehat dan mampu mengurangi resiko sakit pencernaan karena kaya akan serat
- Beras Milky
Beras bertekstur pulen ini dapat menurunkan kadar gula darah, dan juga baik untuk penderita Diabetes Militus (DM) & hipertensi serta memperlancar BAB.
- Beras Merah
Beras merah mengandung serat dan antioksidan yang tinggi.
- Beras Anak Daro
Beras Varietas Unggul dengan rasa enak dan gurih, tidak lengket, serta tahan dan tidak cepat basi, dan
- Beras Ketan Caping Emas
Beras Ketan (Oryza Sativa Glutinous) mengandung karbohidrat yang cukup tinggi hingga 80% dari keseluruhan komponen kimia beras tersebut.
Baca juga: "Bulog Kehilangan Program Rastra" oleh Djohan Chaniago
Jika terdapat 7 beras yang memiliki merek menurut laman Perum BULOG, yang belum banyak diketahui oleh banyak orang adalah BULOG juga aktif terlibat dalam ecommerce dan membawa lebih banyak produk beras lainnya.
2. Laman iPangananDotCom (https://ipanganan.com/#home)
Keterlibatan Perum BULOG dalam ecommerce dikatakan sebagai inovasi dalam memenuhi kebutuhan pokok keluarga Indonesia yang semakin krusial setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Hasilnya berupa iPangananDotCom, sebuah pasar online yang menyediakan beragam kebutuhan pangan pokok mulai dari beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, mie instan, susu, dan bermacam kebutuhan bahan pangan lainnya dengan kualitas terbaik dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
iPangananDotCom yang tersedia di Shopee saat ini telah melayani belanja sembako online di DKI Jakarta dan 6 kota besar lain di Indonesia, mulai dari Medan, Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya dan Makassar.
Inovasi yang dilakukan Perum BULOG lewat iPangananDotCom menurut Direktur Komersial BULOG, Mansur, cukup diterima masyarakat berdasarkan konferensi pers di bulan Agustus 2020 dimana pertumbuhan transaksi mencapai lebih dari 50% di semester 1 2020 dibandingkan dengan waktu awal peluncuran produk pada 2019.
"Sementara itu, untuk jenis produk yang paling laku dalam penjualan melalui iPangananDotCom ada beragam yaitu: Beras Medium Nanas Madu, Beras Premium Cap Tanak, Beras Medium Selerakita, Beras Premium Pulen Wangi, dan Beras Medium Tani Makmur serta Beras bervitamin Fortivit untuk beras khusus. Beras yang dijual di iPangananDotCom sebagaian besar dalam kemasan Vakum dalam ukuran 5kg, dan 1kg untuk beras khusus seperti Fortivit, beras merah, beras hitam, dan beras susu."
Seperti yang dikatakan oleh Mansur dan hasil penelusuran penulis, ada lebih dari 50 jenis beras yang dijual di iPangananDotCom yang dapat anda buka di sini.
Bisa disimpulkan bahwa tidak sekedar sebagai pajangan, beras yang berada dalam ecommerce dalam binaan BULOG terjual dan diminati.
Dengan data seperti ini, Perum BULOG perlu lebih aktif mengkampanyekan peran mereka yang lebih besar daripada menjaga ketersediaan beras dan kestabilan harga sembako.
Keberadaan varian beras BULOG menunjukkan upaya untuk tidak sekedar menyerap beras nasional dan lalu membiarkannya menumpuk di gudang, namun juga memberikan nilai tambah dan menjualnya.
Baca juga: "Bulog (Badan Urusan Logistik) dan Dolog (Depot Logistik) Perlu Dioptimalkan" oleh Usman Santosa
Terlepas adanya daya upaya untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu yang memunculkan persepsi buruk atas Beras BULOG, platform yang ada masih kurang didengar masyarakat, termasuk banyak kompasianers yang membaca tulisan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H