Dunia kesehatan modern tentu berhutang kepada perawat kesehatan yang bahu membahu dengan dokter dan tenaga kesehatan lain dalam menjaga kesehatan individu - individu yang dirawat oleh mereka. Setiap negara memiliki bentuk penghormatan tersendiri dalam menyambut Hari Perawat Nasional masing - masing, bahkan memulainya seminggu sebelum hari puncak.
Perayaan dalam jangka waktu seminggu digunakan untuk memberikan edukasi akan peran penting perawat dan juga untuk menarik minat masyarakat untuk beberapa diantaranya masuk dalam sekolah keperawatan dan menjadi garda terdepan dunia kesehatan modern.
Tentu, menghormati peran perawat tidak terbatas pada saat 12 Mei, namun harus dilakukan sepanjang tahun. Peran mereka yang semakin penting di kala COVID-19 melanda dunia dan Indonesia hingga sampai mengorbankan nyawa.
Patutlah pengorbanan para tenaga kesehatan dihormati dengan menjaga agar mereka aman secara fisik, psikis, dan finansial selagi kita sendiri yang dirawat mereka terus berusaha menegakkan protokol kesehatan.
Baca juga: "Pak Menkes, Tolong Mudahkan Rekrutmen Perawat Relawan Covid-19" oleh Akhir Fahruddin
Peran dari Florence Nightingale dan perawat modern wajib untuk diperingati dan diingat umat manusia walau Hari Perawat Nasional telah berlalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H