Nantinya tersedia layanan pemesanan kendaraan online, pembayaran, pengiriman online, dan juga belanja online bisa dilakukan dalam entitas bisnis gabungan Gojek -- Tokopedia jika merger berhasil dilakukan.
Baca juga: "Gojek dan Tokopedia Dikabarkan Merger, Bagaimana Efeknya bagi Konsumen?" oleh Fery W
5. Bergabungnya Gojek -- Tokopedia akan menciptakan rival baru dan meninggalkan rekan lama
Potensi merger Gojek-Tokopedia dapat menempatkan entitas baru yang diciptakan kedua perusahaan ini dalam persaingan langsung dengan Grab dan SEA Group di tiga lini bisnis: financial services terutama pembayaran digital, e-commerce, dan layanan antar jemput + pesan-antar makanan.
SEA Group di Indonesia diwakili oleh Shopee yang baru -- baru ini melebarkan sayap bisnisnya dengan Shopee Food. Tidak ketinggalan, satu lini bisnis mereka yang jarang didengar namun cukup kuat kehadirannya adalah raksasa layanan gim online, Garena.
Bergabungnya Gojek-Tokopedia juga memberi indikasi akan lepasnya OVO sebagai entitas pembayaran digital dari Tokopedia untuk digantikan Tokopedia. Walau begitu, OVO dikabarkan sudah siap untuk mandiri dan menjalankan entitas bisnisnya tanpa harus mengikuti Tokopedia.
Baca juga: "Gojek-Tokopedia Jadi "Gotok"?" oleh Doctore
Tentu menarik untuk mencermati kabar kelanjutan merger antara Gojek dan Tokopedia. Dampaknya akan dirasakan langsung oleh kita sebagai pelaku ekonomi dan penggiat aktif internet. Apa pandangan positif (atau negatif) Anda terkait bergabungnya kedua perusahaan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H