Kemudian, bergantung pada tanggapan pewawancara, tindak lanjuti dengan beberapa pertanyaan berikut untuk diteliti lebih lanjut:
- "Perubahan apa yang dibuat tim Anda sebagai respons terhadap pandemi? (mis. jam operasional, jumlah staf, gaji)? "
- "Fleksibilitas dan benefit apa yang diberikan untuk para karyawan (single/berkeluarga) yang bekerja di rumah?"
- "Bagaimana tim Anda tetap terhubung saat bekerja dari rumah?"
Bagaimana pewawancara Anda menanggapi pertanyaan ini akan membantu menentukan apakah perusahaan mengambil tindakan protokol kesehatan yang diperlukan untuk stafnya, menunjukkan kepekaan terhadap kebutuhan karyawan, dan mencoba membuat semua orang merasa lebih terhubung dan terinformasi dengan baik selama pandemi.
Namun, peringatan: Jangan menganggap jawaban pewawancara Anda sebagai kebenaran sepenuhnya. Jika perekrut berambisi menarik Anda masuk, tanggapan mereka akan menyoroti hal-hal positif, sambil menghindari hal-hal negatif. Selain itu, jangan takut untuk bertanya apa yang sedang dilakukan atau direncanakan perusahaan untuk menjaga keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan karyawan ketika operasional kembali berjalan seperti sebelum pandemi.
Baca juga: "Ketika Resign Menjadi Cahaya di Ujung Lorong Gelap Pekerjaan" oleh AGIL S HABIB
BIJAKLAH DALAM MERANCANG RESIGN ANDA
Jika Anda menemukan ketidakcocokan atas nilai yang anda bawa dengan perusahaan dan perbedaan tersebut semakin jelas disebabkan pandemi, maka inilah saatnya untuk mempertimbangkan berganti pekerjaan. 3 pekerjaan rumah di atas dapat membantu anda menyiapkan langkah karir Anda selanjutnya sehingga anda dapat menghindari pilihan buruk dan membawa anda ke tempat terbaik selanjutnya untuk membina karir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H