Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gareth Bale Lahir Kembali di Tottenham Hotspurs

8 Maret 2021   09:50 Diperbarui: 19 Maret 2021   11:38 1175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dean Moriarty from Pixabay)

Ketika Gareth Bale kembali ke Tottenham Hotspurs pada awal musim 2020/21, banyak orang mempertanyakan motivasinya. Benarkah kedatangan keduanya di White Hart Lane akan melahirkan sesuatu?

Reputasi Bale di musim terakhir dengan Real Madrid jatuh akibat absen panjang akibat cedera. Kondisi tidak terbantu dengan perseteruannya melawan pelatih Zinedine Zidane, plus tindakan nyelenehnya ketika duduk di bangku cadangan Madrid.

Gareth Bale seperti mengiyakan prediksi banyak orang pada setengah musim 2020/21 ini. Hingga Januari, Bale baru memulai satu pertandingan Liga Premier untuk Spurs.

Menit bermain Bale hanya menyentuh 160 menit dari 17 pertandingan dengan hasil satu gol. Kembalinya pemain Wales ini ke Tottenham tampaknya tidak akan berakhir ketika Jose Mourinho kehabisan kesabaran.

Media sempat ramai mengabarkan Mourinho menegur Bale dalam video yang dibagikan media sosial klub.

"Kamu ingin tinggal di sini? Atau pulang lagi ke Real Madrid dan selamanya berhenti bermain bola?" Ucap pelatih Portugal tersebut.

Spurs punya dua pemain asal Real Madrid. Selain Bale, ada Sergio Reguillon yang baru bergabung musim ini. Namun sulit membayangkan ucapan tidak lagi bermain bola kepada Reguillon yang merupakan pemain muda.

Bale memang tidak menutup keinginannya untuk kembali ke Madrid setelah peminjamannya berakhir. Namun Zidane, di belakang layar, sudah mengatakan bahwa pemain yang sempat viral oleh sebab bendera "Wales, Golf, Madrid. In That Order" akan ditolak kehadirannya di Santiago Bernabeu.

Nasib Bale yang tampaknya suram juga datang bersamaan dengan kejatuhan Spurs dari papan atas klasemen Premier League. Namun segalanya berubah cepat di pertengahan bulan Februari.

Cahaya terang mulai menerangi kapten Tim Nasional Wales dengan ia dapat membantu Tottenham Hotspurs meraih kemenangan. Empat gol dan tiga assist dicatatkan Gareth Bale selagi Spurs meraih 3 kemenangan dalam periode 18 -- 28 Februari.

Hanya memungut kartu kuning di pertandingan pertamanya di bulan Maret, Gareth Bale langsung tancap gas di pertandingan selanjutnya. Bale sukses menjaringkan 2 gol ketika Tottenham Hotspurs menjamu Crystal Palace pada lanjutan Premier League tadi malam (7/3) waktu Inggris.

Pertandingan semalam bisa jadi penampilan terbaik Gareth Bale bersama Harry Kane sejak kembalinya pemain Wales itu. Brace dari Bale berasal dari assist Kane yang juga menjaringkan 2 gol semalam.

Gambar kemenangan besar Spurs atas Palace belum lengkap tanpa menceritakan keterlibatan Son Heung-Min. Pemain Korea Selatan ini memang hanya menyumbang 1 umpan kunci kepada Kane yang mencetak gol terakhir Spurs tadi malam, namun 1 assist ini sudah cukup monumental.

Kombinasi Harry Kane & Son Heung-min untuk mencetak gol dan assist atau sebaliknya telah terjadi 14 kali musim ini. Kombinasi ini merupakan yang terbanyak antara dua pemain semenjak Premier League dimulai pada musim 1992/93 dan masih bisa bertambah.

Kembali ke Gareth Bale, dia telah mencetak 10 gol. Sebuah kebangkitan yang menarik jika dibandingkan kepada kombinasi Vinicius Jr, Rodrygo, Asensio & Hazard yang baru mencetak jumlah gol yang sama untuk Madrid yang ketergantungan kepada Benzema terekspos di La Liga.

Jose Mourinho yang mengecam motivasi Bale di bulan Januari memberikan pujian setelah penampilan kapten Wales semalam.

"Ketika dia (Bale) dihinggapi cedera beberapa musim terakhir, masalah tidak hanya berpusat kepada fisik, namun juga masalah mental -- cedera panjang menimbulkan rasa takut dan tidak nyaman. Ketika pemain kembali ke lapangan dan semua berjalan baik, ada tekanan mental yang masih harus ditembus. Dan dia berhasil melakukannya malam ini," Jose Mourinho.

Kombinasi dari Harry Kane, Heung-Min Son, dan Gareth Bale tentu diharapkan dapat menyokong Spurs mengejar piala pertamanya setelah Piala Liga 2007-08. Ujian pertamanya akan muncul minggu depan ketika Tottenham Hotspurs akan bertemu dengan Arsenal dalam tajuk North London Derby.

Gareth Bale akan benar -- benar mengumumkan kelahirannya kembali di Spurs lewat kemenangan atas rival satu kota, kemudian Piala di akhir musim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun