Dapur yang digunakan untuk memasak juga masih gubuk, sudah reyot termakan usia dan sering bocor jika hujan turun.
Dari tahun 2010 hingga sekarang pembangunan Pondok Pesantren Nurjadiid tak kunjung selesai. Ada sekitar 250 anak di sana, namun yang bisa ditampung hanya sebagian karena tempat dan biaya terbatas. Tidak cukup hanya mengandalkan penghasilan Saung Galing dari memulung.
Kawan para orang baik saat ini Saung Galing membutuhkan dana sebesar Rp150 juta guna membeli berbagai perlengkapan untuk menunjang fasilitas pendidikan bagi para anak yatim. Juga membeli matras, bantal, lemari, dan membangun dapur serta meneruskan pembangunan pondok pesantren. Seperti mengokohkan pagar yang rapuh dan benahi kamar para santri yang belum layak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H