Mohon tunggu...
Willibrodus Nafie
Willibrodus Nafie Mohon Tunggu... Wiraswasta - Doa Terbaik Adalah Melakukan Kebaikan

Setia Melakukan Perkara Kecil

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pengaruh 'Sempol Ayam' Menyejukkan Gejolak Batin

7 November 2021   20:41 Diperbarui: 7 November 2021   21:26 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gidiyanto Stefanus/Foto: Willi Nafie

Ketiga, bila dipaksakan agar tetap masuk STM maka akan semakin menyusahkan kedua orang tuanya. Penghasilan sang ayah sebagai seorang mekanik bengkel dan sang ibu pedagang asongan tak cukup memenuhi semua kebutuhan pendidikan Yanto dan adik-adiknya.

Lewat pergumulan yang panjang, akhirnya Yanto dengan lapang dada dan ikhlas terhadap takdir yang telah digariskan padanya untuk berhenti melanjutkan ke bangku STM.

Rasa sayang terhadap adik-adiknya mengalahkan cita-cita Yanto menjadi seorang mekanik handal. Tak mengapa putus sekolah demi masa depan adik-adik, timbal Yanto.

Kehidupan Baru di Luar Bangku Sekolah

Sejak putus sekolah niat yang tersimpan dalam relung hati Yanto hanya satu, yakni bekerja keras untuk membantu kedua orang tua untuk menamatkan pendidikan adik-adiknya minimal hingga bangku SMA.

Awalnya Yanto bekerja di mebel yang berhubungan dengan berbagai jenis struktur yang terbuat dari kayu. Bekerja dengan giat, namun apa yang dijerjakan tidak dihargai.

Berjalan-nya waktu tidak semua kerja keras dan pengorbanan yang dilakukan olehnya berbalas sesuai harapan dan dirinya semakin tertekan. Kesabaran tiba di titik jenuh, sehingga batin kehilangan rasa damai sejahtera.

"Karena saya sudah merasa tidak damai sejahtera akhirnya saya memilih untuk berhenti kerja dan mencari pekerjaan lain," ungkap Yanto mengisahkan perjalanan hidupnya kepada penulis.

Tak Patah Arang Tetap Berusaha

Berhenti bekerja dari tempat sebelumnya, dianggap Yanto sebagai hadiah terbaik karena ada kesempatan untuk bekerja keras pada pekerjaan yang lebih layak.

Ada dua pintu, yang satu tertutup dan satunya lagi terbuka. Yanto bersama seorang sahabatnya patungan memulai usaha  berjualan es di salah satu sekolah di kawasan Depok Jawa Barat. 

Dua sahabat itu sangat giat mengerjakan pekerjaan ini. Selain punya penghasilan sendiri, Yanto juga dapat membantu perekonomian orang tua lewat aktivitas  produktif tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun