Mohon tunggu...
Willibrodus Nafie
Willibrodus Nafie Mohon Tunggu... Wiraswasta - Doa Terbaik Adalah Melakukan Kebaikan

Setia Melakukan Perkara Kecil

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Refleksi Kerap Ditolak Hanya karena Lulusan SMP

20 Oktober 2021   15:15 Diperbarui: 31 Oktober 2021   22:27 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto ilustrasi/Metropolitan.id

Orang tuanya hanya mampu menyekolahkan Joni hingga bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), tak bisa melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) lantaran keterbatasan biaya.

Joni berkata sudah berulang kali melamar kerja sebagai seorang Barista di sejumlah kedai kopi yang ada di Kota Bogor. Tetapi, selalu kandas karena ia hanya jebolan SMP.

"Rata-rata selalu mintanya ijazah SMA.  Saya ada keahlian tetapi ijazah SMA enggak ada cuman tamatan SMP," ungkap Joni saat mengobrol dengan saya.

Begitu mendengar cerita Joni, saya teringat dengan ada kata bijak yang mengatakan seperti ini "Jangan pernah menyerah ketika Anda masih mampu berusaha lagi. 

Tidak ada kata berakhir sampai Anda berhenti mencoba" ternyata itu ada dalam dirinya.

Setelah lama berbincang dan mengamati attitude, saya memutuskan menerima Joni untuk bekerja. 

Saya percaya kegagalan berulang-ulang membuat seseorang menjadi lebih berpengalaman. Karena tanpa kerja keras semua kehidupan seakan 'membusuk' alias tak ada artinya.

Pengelaman sederhana ini, menjadi bahan refleksi penulis. Di tengah periode pendek renungan terlintas membandingkan kondisi Joni dengan fenomena yang terjadi saat ini.

Banyak oknum lulusan perguruan tinggi terkemuka di republik ini bahkan jebolan luar negeri ketika dipercaya untuk  menjabat, justru korupsi. Bahkan ada yang tega merampok hak rakyat dalam bantuan sosial Covid-19.

Dari rangkuman penulis tercatat sejumlah pejabat yang notabenenya berpendidikan tinggi namun bermental koruptor dan ditangkap KPK saat pandemi Covid-19.

1. Juliari Batubara

Juliari merupakan  menempuh pendidikan di Riverside City College dan Chapman University di Amerika Serikat. Saat menjabat sebagai Menteri Sosial, dia terjerat kasus korupsi pengadaan paket bantuan sosial (bansos) Covid-19 wilayah Jabodetabek tahun 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun