Mohon tunggu...
Willi Andy
Willi Andy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup dengan cinta dan kasih sayang

Berjuang dengan sungguh-sungguh tanpa lelah dan penuh perhatian

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Yuk Berhenti Sejenak dari Dunia yang Serba Cepat Ini

18 Februari 2023   04:06 Diperbarui: 18 Februari 2023   04:23 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia yang kita jalani tidak lepas dari cara kita melihat dunia. Apa saja yang dipikirkan adalah poin penentu dari bagaimana kita melihatnya, sehingga dunia bisa terlihat sangat subjektif.

Kalau tadinya kita selalu murung dan tidak bahagia maka saatnya pikiran diisi dengan rasa syukur dan terima kasih. Dengan demikian kita akan lebih mudah untuk merasa puas dan bahagia dari apa yang sudah kita miliki dan sudah terjadi, asal jangan lupa untuk selalu berusaha.

Apalagi masih dalam suasana hari Kasih Sayang, maka pikiran bisa diisi dengan cinta dan kasih terhadap siapa saja bahkan terhadap hewan. Dengan demikian dunia akan terasa hangat dan indah tanpa rasa benci dan iri.

Jadi kalau pikiran diisi oleh hal yang positif maka seperti itulah dunia yang kita lihat dan rasakan.

Pokoknya jangan sampai pikiran diisi dengan hal negatif yang membuat dunia terlihat buruk dan menakutkan. 

Negatif di pikiran bisa dikenali dari sifat dan dampaknya.

Yaitu menguras tenaga, waktu, dan pikiran sehingga membuat kita merasa lelah secara berlebihan. Serta cenderung pada tindakan yang bisa merugikan diri sendiri dan pihak lainnya.

Dan satu hal yang seringkali membuat kita terlalu cepat bertindak adalah terlalu buru-buru dalam bereaksi terhadap dunia.

Di sini kita memerlukan jeda yang tepat dan bukan sembarang jeda seperti diam termenung.

Pendekatan mengambil jeda dalam menjalani hidup akan membuat kita berhenti sejenak. Seperti memperhatikan napas.

Perhatikan masuk dan keluarnya napas secara alami, hitung dari satu sampai lima pada setiap tarikan dan hembusan napas lalu diulang jika diperlukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun