Umumnya para pemilik kendaraan akan memilih liabilitas jika nilai mobil atau kendaraannya sudah tidak terlalu tinggi. Dengan demikian pemiliknya bisa memiliki premi yang rendah. Namun itu hanya melindungi biaya kerugian pihak yang dirugikan oleh kelalaian dan kesalahan si pemilik asuransi liabilitas.
Sedangkan biaya dan kerusakan mobil atau motornya tidak diganti oleh perusahaan asuransi. Jadi kita harus berpikir dua kali jika mau membeli produk asuransi ini.
Lain lagi dengan asuransi full coverage yang melindungi kedua pihak. Terlepas kita punya liabilitas atau full coverage, jikalau kita yang ditabrak dan terbukti tidak bersalah maka asuransi pihak lainnya yang terlibat kecelakaan yang harus mengganti biaya dan kerusakan mobil. Termasuk biaya pengobatan fisik dan psikologi akibat kecelakaan.
Hal tersebut terjadi pada penulis yang telah beberapa kali mengalami kecelakaan lalu lintas. Memang apes, penulis tidak pernah menabrak mobil tetapi malah selalu jadi korban tabrakan (huhu).
Di tahun 2003, penulis pernah ditabrak. Untungnya bukan mobil milik penulis dan saat itu penulis hanyalah penumpang. Tapi tentu saja nahas bagi teman penulis dan mobilnya. Mobil hancur remuk di bagian pengemudi.
Lalu di tahun 2013, mobil penulis mengalami disabilitas karena ditabrak cukup keras di bagian samping belakang. Akibatnya roda bagian kiri belakang masuk miring ke dalam. Langsung cacat tidak bisa dikendarai saat itu dan harus diderek.
Di sanalah pihak si penabrak harus mengganti keseluruhan biaya dari kerusakan dan pengobatan yang harus dijalani penulis.
Kemudian di tahun 2019 dan tahun 2022, bumper mobil penulis ditabrak dari belakang dan penulis tidak bersalah saat itu.
Dari rentetan kecelakaan yang dialami penulis maka sudah sepatutnya masing-masing pengemudi di California harus memiliki asuransi kendaraan. Setidaknya produk liabilitas. Hal tersebut diatur dalam undang-undang dan hukum negara bagian California.
Namun jangan heran kalau ketika kita mencicil mobil baru atau bekas, si dealer mengharuskan kita membeli asuransi full coverage. Ini disebabkan karena mobil yang belum lunas masih milik si dealer atau bank sehingga mereka tidak mau rugi jikalau terjadi kecelakaan dan si pembeli tidak mau memperbaiki mobilnya.
Jadi mereka melindungi aset milik mereka dengan mengharuskan si pembeli untuk memiliki full coverage bagi mobil yang masih dicicil alias belum lunas.
