Mohon tunggu...
Willi Andy
Willi Andy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup dengan cinta dan kasih sayang

Berjuang dengan sungguh-sungguh tanpa lelah dan penuh perhatian

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pemimpin Tim Kerja Jangan Kaku, Yuk Adaptasi dengan Cara Ini

10 Februari 2023   04:00 Diperbarui: 10 Februari 2023   22:17 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: unsplash.com @Jason-Goodman

Siapa sih di dunia ini yang tidak ingin menjadi seorang pemimpin? Apakah kalian merupakan salah satunya?

Sebagai manusia sosial yang selalu berinteraksi antara sesama, pastinya kita selalu berkumpul bersama. Apakah itu dalam suatu komunitas kecil atau komunitas yang mencakup banyak orang.  

Salah satu bentuk komunitas terkecil adalah keluarga di mana tinggal seorang ayah, ibu, dan anak-anak.

Lalu ada lagi nih komunitas atau kelompok kerja di kantor, di mana ada perusahaan, atasan, pemimpin, dan bawahan.

Dan biasanya di dalam suatu kantor yang modern akan kita temukan suatu tim kerja yang diketuai oleh seorang team leader.

Terlepas apakah team leader atau pemimpin itu menjalankan bisnis sendiri atau masih bekerja pada suatu perusahaan, dia harus mampu untuk memimpin timnya agar kesuksesan bisa diraih.

Beberapa metode dalam memimpin bisa dijalankan oleh sang pemimpin. Namun tidak serta merta seorang pemimpin bisa memimpin dengan cara yang bisa diterima oleh anggota timnya.

Apalagi jika seorang pemimpin itu menerapkan cara yang lama atau kuno dan hanya bisa menyuruh atau memerintah saja. Jika dia terus mempertahankan cara lama tersebut maka pastinya tim yang dipimpin menjadi tidak solid dan produktif.

Pastinya kita tidak ingin memiliki pemimpin yang seperti itu.

Seorang pemimpin yang baik harus memandang tim sebagai suatu aset yang berharga. Dan dia tidak boleh meremehkan timnya sendiri. Dia harus benar-benar menghargai mereka.

Pemimpin yang baik pun harus pandai beradaptasi terhadap semua kondisi dan situasi kantor. Serta dia harus peka terhadap keinginan dan perasaan anggota tim.

Ada beberapa soft skills yang harus dikuasai oleh seorang pemimpin agar anggota tim bisa merasakan penghargaan dan perhatian dari nya.

Beberapa hal yang harus dikuasai oleh seorang pemimpin dalam menuntun dan membimbing anggota tim bisa ditemukan dalam kehidupan kantor sehari-hari, yaitu:

- Tidak memerintah

Berhentilah untuk memerintah terhadap anggota tim. Namun beri arahan dan tanggung jawab kepada mereka.

Ada perbedaan yang nyata dan jelas bahwasanya memerintah adalah memberikan amanat atau tugas kepada anggota tim tanpa pengarahan dan rasa percaya terhadap mereka. Pokoknya harus selesai dalam kurun waktu yang sudah ditentukan dan tidak boleh ada kesalahan.

Sedangkan seorang pemimpin yang baik akan memberi arahan melalui berbagai penjelasan terhadap anggota tim agar mereka bisa mengerti tugas yang harus dikerjakan. Dengan demikian mereka akan lebih mudah mengerjakan tugas tanpa merasa terbebani.

Apalagi kalau diberikan suatu tanggung jawab dengan kepercayaan penuh, pastinya tim akan merasa lebih nyaman dan bekerja secara profesional.

- Berhenti untuk selalu menghakimi

Daripada selalu menghakimi seakan-akan mereka tidak becus dalam bekerja, ada baiknya seorang pemimpin menunjukkan rasa empati dan memberi kesempatan terbuka bagi tim.

Seorang pemimpin yang handal dan memiliki rasa empati di tempat kerja akan memperhatikan kebutuhan dan tidak segan untuk turun tangan secara langsung dalam membantu tim yang dipimpinnya.

- Batasi berbagai kritikan

Di sini seorang pemimpin yang baik harus tahu mana kritik yang perlu dan tidak perlu untuk disampaikan. Jikapun ada kritik yang akan disampaikan, maka haruslah disampaikan secara profesional melalui meeting yang diadakan per minggu.

Pemimpin bisa membahas proses kerja tim, apa yang harus diperbaiki, dikembangkan, dan dihindari. Hendaknya si pemimpin menilai proses dan hasil kerja secara objektif.

Pun seorang pemimpin tahu waktu yang tepat selain di luar waktu meeting untuk menyampaikan kritik yang membangun dan bukan untuk menjatuhkan. Beri alasan di balik itu semua secara jelas dan terbuka.

- Jangan egois

Stop untuk selalu ingin didengar. Alih-alih berbuat demikian, seorang pemimpin baiknya lebih banyak mendengar dan memahami.

Dengar dan pahami keluh kesah dan halangan bagi mereka dalam bekerja. Beri waktu maksimal untuk mendengar mereka. Cari tahu apa kebutuhan tim untuk menjalankan tugas. Pastikan semuanya terpenuhi demi hasil kerja tim yang optimal.

Nah, itulah 4 soft skills yang seharusnya seorang pemimpin kuasai. Dengan demikian kesuksesan bisa diraih bersama tim di lingkungan kerja modern yang penuh tantangan dan tuntutan.

Bagaimana Kompasianers? Apakah leader kalian menguasai skills tersebut atau malahan kalian yang sebagai seorang leader yang sedang menerapkan semua itu?

****

Penulis: Willi Andy untuk Kompasiana.
Februari 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun