Kebiasaan membeli barang berdasarkan emosi dan bukan karena kebutuhan. Contohnya adalah memperlakukan kegiatan belanja sebagai suatu terapi untuk lari dari masalah. Dengan demikian maka kita cenderung untuk belanja tanpa kenal batas.
Jika semua pengeluaran belanja dibebani ke kartu kredit maka tagihannya di akhir bulan akan membengkak.
Solusinya kita bisa mencari tahu apa penyebab emotional spending kita. Selalu berpikir berkali-kali sebelum belanja, jangan bawa kartu kredit ke mana-mana, dan mengalihkan perhatian ketika ingin belanja.
5. Nongkrong cantik
Malam minggu biasanya kita pergi dengan teman ke cafe atau restauran mewah di malam minggu untuk bersenang-senang.
Di sana banyak sekali menu makanan dan minuman yang wah. Dan sudah pasti harganya juga wah.
Nah saat kita membayar semua itu dengan kartu kredit, kita cenderung lebih loyal dalam pengeluaran. Hal tersebut karena kita tidak membayar dengan uang tunai yang nyata kelihatan jumlahnya.
Dari sana pengeluaran kita menjadi sulit terdeteksi dan sulit dikontrol. Apalagi kalau kita tidak pernah membaca biaya tambahan dari cafe. Sementara kita bersenang-senang di sana, tagihan kartu kredit yang semakin membengkak menjadi tak terelakkan.
6. Barang diskon
Membeli barang diskon atau sale seharusnya sangat membantu untuk menekan pengeluaran jika memang dibutuhkan. Namun karena seringnya tergiur dan takut kehilangan barang sale, maka pembayaran melalui kartu kredit menjadi semakin tinggi yang artinya hutang semakin banyak.
Solusinya yaitu jangan merasa takut kehilangan barang diskon tersebut. Seringlah bertanya kepada diri sendiri jika barang tersebut sungguh dibutuhkan atau tidak. Dan jauhkan diri dari melihat barang di toko dan online.