Mungkin kita berpikir kalau urusan pembayaran bisa dipikirkan atau diselesaikan belakangan. Yang penting bisa bawa pulang motor atau mobil gres terlebih dahulu.
Itulah pola pikir yang salah. Hal tersebut akan membuat kita semakin terjebak oleh hutang. Lain kalau kita sudah punya dana fix untuk membeli itu semua.
Penulis menyarankan untuk membeli mobil secara tunai. Atau kalaupun tidak cukup dana, kita bisa membayar tunai sebagian dengan jumlah yang besar di muka. Ini untuk menghindari jumlah hutang yang akan kita tanggung.
Atau lebih baik untuk mencari pinjaman dengan suku bunga rendah daripada yang ditawarkan oleh kartu kredit. Di samping itu kita harus pandai dalam mencari promosi yang ditawarkan oleh showroom.
3. Keperluan barang dan biaya kuliah
Kita tahu bahwa biaya kuliah sangatlah besar. Mulai dari buku, jaket almamater, orientasi akademik, kartu mahasiswa, modul kuliah, fotokopi, bahan kuliah, makalah, dan biaya praktikum.
Hindari membayar keperluan kuliah dan biaya perkuliahan dengan kartu kredit.
Ketika kita membebani kartu kredit dengan biaya yang cukup besar, maka dengan cepat hutang akan menumpuk.
Lebih baik kita bayar dengan uang tunai walaupun kadang ada promo 3-6 bulan bebas bunga dari kartu kredit. Dan setelah lewat masa promo maka bunga akan dikenai oleh si pemakai kartu kredit.Â
Untuk mendapatkan uang tunai tersebut, kita bisa kuliah sambil bekerja dan hidup hemat.
4. Emotional spending