Masalah hidup selalu saja muncul dalam hidup ini. Apakah itu masalah kesehatan, kerja, keluarga, atau finansial.
Apalagi nih kalau kita masih tergolong usia muda seperti di usia 20-an. Untungnya penulis sudah melewati usia tersebut, namun ternyata dulunya sering punya masalah finansial di usia tersebut.
Masalah finansial yang dimaksud adalah kebiasaan yang tidak sehat seperti belanja barang secara implusif, FOMO, gak pernah nabung, over self reward, seringnya boros akibat hangout bareng teman, dan tidak ada proteksi sebagai jaminan keuangan.
Nah kalau kita seperti itu, maka kita pastinya akan menjadi orang yang boros dan tidak bertanggung jawab terhadap keuangan kita.
Saatnya kita mengatasi masalah tersebut sebelum menjadi suatu pola kebiasaan. Sedangkan kalau kita tidak berada di posisi tersebut, ada baiknya juga kita simak.
Para mom dan dad yang punya anak di usia 20-an juga bisa membantu mereka dalam pengolahan literasi keuangan melalui komunikasi yang sehat.
Masalah finansial ini lebih baik dicegah agar mereka punya rencana finansial yang sehat. Kita tahulah bahwasanya anak muda suka menghabiskan uang gaji mereka saat di tahun pertama kerja.
Wajar bukan? Persis dengan kita di usia tersebut sewaktu awal mendapatkan gaji. Ada keinginan yang kuat untuk beli barang atau apa saja demi kebahagiaan sesaat.
Daripada berlama-lama, kita langsung saja ke beberapa kebiasaan finansial buruk yang sebaiknya dihindari sebelum terlambat.
1. Beli barang secara implusif.