Mohon tunggu...
Willi Andy
Willi Andy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup dengan cinta dan kasih sayang

Berjuang dengan sungguh-sungguh tanpa lelah dan penuh perhatian

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Pernah Coba Fokus dan Reset Dirimu di Masa Liburan?

21 Desember 2022   04:19 Diperbarui: 21 Desember 2022   13:47 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang wanita sedang membaca. | Sumber: pexels.com.

Liburan akhir tahun akhirnya tiba. Inilah yang semua orang nantikan. Mereka yang bekerja di suatu perusahaan kalau ada acara outing kantor pastinya akan sangat menyenangkan.

Bagi sebagian orang yang ingin menghabiskan acara liburan akhir tahun bersama keluarga atau orang yang dicintai umumnya akan pergi keluar kota.

Mobil pribadi akan disiapkan seperti dicuci bersih. Tidak lupa untuk membawa bekal dan pakaian selama di perjalanan. Dan tentu uang tunai dan kartu kredit menjadi teman setia dalam masa liburan.

Ada juga yang lebih memilih untuk naik pesawat dan jauh hari sudah membuat reservasi kamar hotel.

Beberapa orang menghabiskan liburan akhir tahun dengan berbelanja. Inilah yang paling banyak dijumpai. Daripada berlibur jauh dari rumah, mereka pergi ke mal untuk belanja pakaian atau apa saja yang disukai dan dibutuhkan. Entah untuk diri sendiri atau hadiah untuk orang lain.

Banyak dech berbagai macam cara orang berlibur. Pokoknya pergi berlibur keluar rumah bertujuan untuk refreshing, mencari suasana baru, segar, dan menyenangkan.

Tanpa disadari ternyata selama musim liburan akhir tahun kita selalu menjadi sibuk. Sibuk merencanakan, menyusun, mempersiapkan uang, reservasi, menyediakan pakaian, dan lain-lain demi kenyamanan dan kelancaran liburan.

Di tengah kesibukan tersebut pernahkah kita berpikir untuk menghabiskan waktu sendirian tanpa harus keluar jauh dari rumah untuk menikmati liburan panjang?

Tentu saja menyediakan waktu sendirian bukanlah tanpa tujuan seperti bermalas-malasan. Apalagi hanya tidur sampai siang hari.

Melalui artikel ini penulis ingin mengajak pembaca, khususnya mereka yang hidup sendirian untuk menghabiskan musim libur sendirian atau alone time.

Waktu liburan tersebut bisa dijadikan ruang dan peluang agar lebih fokus pada diri sendiri tanpa adanya distraksi dari luar. Dengan demikian kita bisa reset diri ini.

Reset pikiran, psikis, dan mental menjadi tujuan utama dari menghabiskan waktu sendirian.

Hal tersebut bisa berupa;

- Bangun pagi sebelum atau saat matahari muncul.

Hal ini membuat kita memiliki banyak waktu luang untuk memulai hari di mana orang-orang masih terlelap tidur. Kesempatan langkah untuk menikmati heningnya pagi saat burung-burung mulai bernyanyi dan segarnya udara pagi bagi mereka yang tinggal di kota.

Dengan menyaksikan matahari terbit saja dapat memberikan kita suatu bentuk rasa damai, rasa syukur, dan baik untuk kesehatan fisik.

- Jalan kaki di pagi hari.

Musim liburan merupakan momen yang tepat untuk jalan kaki di pagi hari. Udara di sekitar pemukiman biasanya akan lebih segar pada saat itu dikarenakan para tetangga sedang pergi ke luar kota.

Tidak usah berjalan jauh, cukup di sekitar lingkungan kompleks atau taman dekat rumah. Tapi ingat loh jalan kakinya di pagi hari saat matahari mulai terbit.

- Makan makanan sehat dan bergizi.

Kalau dulunya kita selalu makan makanan siap saji, inilah saatnya untuk lebih memperhatikan asupan gizi melalui makanan sehat.

Jangan lupa juga untuk mengkonsumsi buah-buahan yang kaya akan serat dan gizi serta yang terdiri dari berbagai macam warna. Lalu minum air putih secukupnya.

- Minum teh atau minuman herbal hangat.

Hal tersebut bisa membuat kita tenang saat menikmati liburan.

- Membaca buku.

Nah ini mungkin bisa menjadi pilihan yang terutama dalam menikmati liburan. Carilah buku yang bisa menambah ilmu dan pengetahuan. Bisa juga buku yang memiliki nilai inspiratif dan motivasi.

- Mematikan atau menutup layar smartphone selama liburan.

Ini merupakan langkah yang paling sulit untuk dilakukan karena kita sudah terbiasa memegang dan mengakses smartphone.

Kita tahu bahwa sosial media bisa  menghubungkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa mengenal batas waktu dan ruang. Dan itulah salah satu alasan kuat penggunaan smartphone.

Rasanya sulit untuk dihentikan walaupun untuk sementara. Sedangkan untuk reset diri, kita tidak ingin adanya distraksi dari sosial media yang bersumber dari smartphone.

Jadi rasanya menjauhkan diri dari layar smartphone menjadi satu aturan krusial untuk dilakukan saat itu. Dengan demikian kita bisa fokus pada diri sepenuhnya.

Kita set atau hapus aplikasi smartphone yang tidak bermanfaat dan sesungguhnya tidak diperlukan. Dengan demikian dapat mencegah kita untuk mengakses media sosial yang sangat menyita waktu dan perhatian.

- Olahraga.

Kini saatnya untuk lebih memperhatikan kesehatan fisik dengan memulai olahraga seperti yoga dan senam dalam ruangan.

- Menulis jurnal dan afirmasi.

Mungkin bagi sebagian orang yang belum terbiasa menulis jurnal akan berpikir bahwa menulis jurnal tidak ada manfaatnya.

Nah mengapa tidak memulainya saat liburan akhir tahun. Justru saat ini merupakan momen yang tepat.

Buat daftar apa yang harus diperbaiki, dipertahankan, dan dikembangkan. Semua itu menyangkut literasi keuangan, kesehatan fisik, mental, dan kecerdasan emosi.

Buat juga suatu sistem tracking dari semua proses yang sedang dan telah kita lalui. Evaluasi kembali apakah masih tetap on the track.

- Merapikan rumah.

Loh kok liburan kita malah repot merapikan rumah? Justru momen liburan inilah saat yang tepat untuk memperhatikan kerapian rumah di setiap sudut.

Kita bisa declutter barang di rumah. Mulai dari kamar sampai pada dapur. Atur kembali tata letak furnitur jika diperlukan. Kelelahan kita akan terbayar dengan penampilan rumah yang baru dan lebih rapi.

Dengan demikian mood kita akan lebih positif ketika berada di rumah jika semuanya enak dipandang dan tidak berantakan.

- Belajar fokus pada satu hal pada satu momen.

Kita terlalu sering melakukan multitasking dalam hidup ini. Hal ini telah menjadi suatu pola dan kebiasaan. Kini saatnya untuk lebih fokus pada suatu pekerjaan sampai selesai tanpa melakukan hal lainnya secara silih berganti atau hampir bersamaan.

Hal tersebut bisa mencegah kita untuk merasa stres dan tidak berada di momen sekarang dan di sini.

Kalau suatu pekerjaan itu terasa berat atau kompleks, kita bisa memecahkannya menjadi beberapa pekerjaan terkecil sehingga bisa tuntas dan dikerjakan dari satu momen ke momen berikutnya tanpa harus multitasking.

Bagaimana, apakah liburan sendirian itu membosankan? Ternyata kalau momen itu kita gunakan untuk tujuan positif seperti reset pikiran, psikis, dan mental akan sangat bermanfaat.

Hal tersebut seperti komputer yang sudah lambat dan overtasking menjadi terasa baru kembali setelah direset.

Nah semoga saja menghabiskan masa liburan sendirian bisa menjadi salah satu daftar utama untuk dilakukan di musim liburan. Apalagi bagi mereka yang hidup seorang diri dan jauh dari keluarga dan teman. Saatnya untuk reset diri ini setelah setahun tidak pernah direset.

****

Penulis: Willi Andy untuk Kompasiana.
Desember 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun