Berikan barang tersebut dengan cara dilempar atau diletakkan ke bawah dan agak menjauh dari kita. Kalau bisa letakkan ke arah yang berlawanan dari posisi kita.Â
Sehingga pelaku kejahatan harus mengambilnya sambil menjauh dari kita. Saat itu kita bisa segera menghindar dan berlari.
9. Ingat ciri-ciri pelaku.
Sesudah pelaku mengambil barang milik kita, kita bisa mengingat-ingat ciri-ciri pelaku dari pakaian, atribut, senjata, dan kendaraannya jika ada. Itu semua berguna sebagai informasi bagi kepentingan para aparat yang berwenang.
10. Jangan berkeliaran terlalu larut malam di jalan.
Banyak sekali kejadian kejahatan terjadi di jam-jam malam di mana sudah tidak ada orang sama sekali. Kita tidak bisa memastikan kalau berkeliaran di luar larut malam adalah aman.
11. Mengadakan siskamling.
Bicarakan kepada Pak Lurah atau Pak RT dan para tetangga lainnya untuk diadakan siskamling secara bergilir dan setiap malam mulai pukul 6 malam atau ketika mendekati senja hari sampai pagi hari.Â
Dengan demikian. lingkungan sekitar akan lebih aman. Di AS kami ada sistem yang persis sama dengan siskamling. Kami menyebutnya sebagai neighborhood watch.
12. Membawa pepper spray.
Kami di AS diperkenankan membawa pepper spray tapi nampaknya tidak diperbolehkan untuk Indonesia, meskipun demi keamanan.