Mohon tunggu...
Willi Andy
Willi Andy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup dengan cinta dan kasih sayang

Berjuang dengan sungguh-sungguh tanpa lelah dan penuh perhatian

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Pahami Mindset dan Kebiasaan Penyebab Overthinking Serta Solusinya

22 Oktober 2022   04:32 Diperbarui: 29 Oktober 2022   15:31 1038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Terlalu banyak berpikir tentang masa lalu.
Di sini kita selalu menyalahkan diri sendiri, tidak pernah memberi maaf atas kesalahan yang dilakukan diri sendiri. Tidak pernah memberi kesempatan kedua atau ketiga atau seterusnya pada diri ini.

Solusinya bisa kita fokus pada saat ini dan di sini. Jadikanlah masa lalu sebagai guru terdekat. Karena dari kesalahan, kita bisa belajar memperbaiki diri. Maafkan dan beri kesempatan pada diri ini untuk lebih dewasa dan bijak.

3. Terlalu cemas dan stres dalam menjalani hidup sekarang ini.
Di sini kita terlalu banyak meragukan kemampuan diri sendiri. Merasa insecure terhadap pencapaian diri.

Cobalah untuk menumbuhkan rasa percaya diri dengan fokus pada kelebihan atau potensial yang ada dalam diri. Gali dan pertajam keahlian dan potensi diri.

4. Terlalu banyak mendengar gosip orang lain terhadap diri dan sering membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Seringkali kita ingin tahu apa sih yang orang lain bicarakan tentang kita. Jangan-jangan sesuatu yang negatif tentang kita. Dengan demikian kita akan menjadi overthinking yang bermula dari pikiran kita sendiri.

Padahal kita tahu bahwa dalam hidup ini, kita tidak bisa mengontrol dan melarang orang lain membicarakan tentang kita. Cobalah untuk tidak peduli terhadap hal tersebut.

Lalu bagaimana dengan kebiasaan membandingkan diri sendiri terhadap orang lain?

Kita bisa menjadi diri sendiri dengan versi diri yang terbaik. Usahakan fokus pada keterampilan dan pengetahuan yang terdapat pada diri sendiri.

Jadikan motivasi dengan melihat kesuksesan dan ketegaran orang lain untuk kita tiru. Dan bukan untuk mengerdilkan diri sendiri.

Wasana kata:

Mari sahabat Kompasiana untuk selalu hidup saat ini dan di sini. Fokuslah pada pengembangan diri sendiri. Terima jika ada yang memberikan nasehat demi kebahagiaan kita. Tetapi selebihnya buanglah jauh-jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun