Mohon tunggu...
Willi Andy
Willi Andy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup dengan cinta dan kasih sayang

Berjuang dengan sungguh-sungguh tanpa lelah dan penuh perhatian

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Pengalaman Merintis Bisnis UMKM dari Nol di California Selatan dan Strateginya

13 Oktober 2022   09:27 Diperbarui: 13 Oktober 2022   14:40 1118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan ternyata meleset perkiraan saya, dibutuhkan lima tahun lebih bagi saya untuk quit selamanya dari sana. Yaitu di tahun 2012, saya menyewa toko yang  memiliki gudang untuk menyimpan stok inventori.

Yah memang secara naturalnya, bisnis ini memaksa saya untuk lebih fokus karena waktu sudah tidak cukup lagi jika saya harus bekerja dan menjalankan bisnis secara bersamaan.

Syukurlah sampai tahun 2022, bisnis saya masih eksis. Saya teringat masa-masa saya mulai merintis usaha kecil-kecilan, ada banyak sekali lika-liku, masalah, tantangan, kesabaran, ketelitian, keterampilan, strategi, relasi bisnis, pembeli, dan masih banyak hal lainnya.

Maka saya menuangkan beberapa strategi lewat artikel ini. Semoga saja bisa membantu para calon UMKM. Atau setidaknya menambah wawasan dalam menjalankan UMKM di Indonesia bagi siapa saja.

-Modal
Usahakan menggunakan modal sendiri. Itu sebagai langkah yang aman dibandingkan memakai modal lewat pinjaman bank yang akan membebankan kita suatu saat nanti dengan bunga pinjaman yang cukup tinggi.

-Relasi
Bangun hubungan dengan relasi dengan baik seperti para pemasok atau penyuplai barang. Dapatkan barang mereka dengan harga grosir yang rendah dan berkualitas.

-Stok
Cari stok barang jualan yang tidak umum jika memungkinkan. Ini akan mempermudah kita untuk menjual barang-barang yang agak unik.

-Tren
Carilah juga barang jualan yang sedang tren. Tren ini bisa dikarenakan oleh film yang sedang tren dan beredar. Bisa juga karena suatu peristiwa dan masih banyak disebabkan hal lainnya.

-Cermat
Rajin mencermati pasar. Amati harga jual yang bisa diterima calon pembeli. Pandai mengatur nilai saing untuk berlomba di berbagai kancah pasar.

-Letak toko
Letak toko secara riil sangat mempengaruhi calon pembeli untuk datang dan melihat barang yang kita jual. Carilah toko yang berada di jalan utama, tidak masuk ke dalam gang atau di suatu tempat terperincil.

-Spanduk
Spanduk atau apapun sebagai tanda keberadaan, iklan dan petunjuk sangat disarankan, apalagi jika kita baru saja memulai usaha di tempat tersebut. Buatlah spanduk yang menarik bagi mata, tulis apa yang spesial dan menjadi daya tarik calon pembeli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun