Mohon tunggu...
Willi Andy
Willi Andy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup dengan cinta dan kasih sayang

Berjuang dengan sungguh-sungguh tanpa lelah dan penuh perhatian

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Pengalaman Merintis Bisnis UMKM dari Nol di California Selatan dan Strateginya

13 Oktober 2022   09:27 Diperbarui: 13 Oktober 2022   14:40 1118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi beberapa warung UMKM di Rest Area KM 260B Banjaratma, Brebes, Jawa Tengah. Sumber: KemenKopUKM via Kompas.com

Awalnya tentu saja saya harus bekerja untuk orang lain. Saya berjanji untuk diri saya bahwa saya harus bisa punya bisnis sendiri walaupun kecil-kecilan.

Semakin lama saya bekerja, keinginan itu semakin kuat dan saya sudah merancang suatu strategi. Strategi tersebut adalah sambil bekerja, saya akan memulai bisnis.

Jadi dari gaji bulanan itulah saya membeli stok barang-barang yang bisa dijual online. Saya berpikir memulainya dari berjualan di rumah. Karena jika saya langsung menyewa toko atau lapak maka pastinya sudah ada biaya pengeluaran yang tidak sedikit.

Sedangkan biaya platform online waktu itu di tahun 2006 tidaklah tinggi. Belum lagi ongkos kirim yang sangat rendah. Dari sanalah saya memutuskan marketplace online adalah yang terbaik untuk posisi saya saat itu.

Saya memilih platform eBay yang sudah sangat terkenal kala itu. Belum ada banyak saingan seperti platform online raksasa Amazon.

Jadi setidaknya dalam waktu 10 tahun lebih sedikit, kanal eBay cukup aman untuk menjaring banyaknya traffic pembeli yang ingin mencari calon barang yang akan dibeli.

Sekarang saatnya mencari relasi yaitu pemasok barang atau agen. Tapi mencari keberadaan mereka nampaknya tidak mudah, karena pada saat itu saya barusan pindah beberapa tahun dari Atlanta, Georgia ke Los Angeles, California.

Untungnya saya tidak putus asa, saya ingat bahwa saya sering mengunjungi pasar swapmeet yang menyediakan berbagai barang yang cukup murah. Dan para penjual di sana rerata sudah mengenal saya. Setelah menghitung-hitung modal barang, biaya komisi eBay, ongkir, dan biaya keperluan untuk pengiriman, maka masih ada profit bersih (net income).

Nekat lah saya memulai walaupun kecil-kecilan. Di samping itu saya sering memonitor para saingan di eBay. Saya pelajari bagaimana mereka set harga dan ongkir. Terus apa saja yang laku dan sedang ngetren.

Pekerjaan utama masih saya kerjakan. Bisnis online hanyalah sebagai uang tambahan pada saat-saat itu. Dan ternyata bisnis saya semakin membaik dan meningkat.

Saya ingat sekali tempat terakhir saya bekerja di suatu perusahaan, saya berjanji bahwa saya hanya akan bekerja di sana selama lima tahun sejak tahun 2006 akhir dan setelah itu akan fokus pada bisnis secara full time.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun