Mohon tunggu...
Willi Andy
Willi Andy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup dengan cinta dan kasih sayang

Berjuang dengan sungguh-sungguh tanpa lelah dan penuh perhatian

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Eko dan Anak Kucing Jalanan

2 Mei 2022   04:12 Diperbarui: 10 Juli 2022   00:12 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by Pixabay.com

Dia juga merasa bahagia ketika melihat anak kucing itu makan. Jadi dia memiliki dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan memberi dan turut bahagia (mudita cita) dari melihat dan merasakan kucing yang bahagia.

Saat dia makan, dia teringat dengan kawannya bernama Sofi, seorang pecinta binatang. Lalu segera dia menelepon Sofi melalui telepon genggamnya.

Suara berdering di telepon genggam milik Sofi. Sofi melihat kalau Eko menelepon dan langsung mengangkat dan membalas.

“Halo Eko, apa kabar kamu? Ada apa nih kok tetiba menelepon?” Penasaran Sofi bertanya.

“Sofi, ini ada anak kucing jalanan, nampaknya tanpa induknya. Kasihan karena tidak ada yang merawatnya.”


“Baik Eko, kamu tolong awasi kucing itu dulu, sekarang saya akan meluncur disana. Kamu lagi makan mie di Pak Husen?” Sofi minta bantuan dan bertanya.


“Iya Sofi, terima kasih ya. Saya tunggu kamu di sini. Soalnya kamu tahu sendiri sekarang banyak orang jahat yang suka menyiksa anak kucing. Ingatkah kamu kalau seminggu yang lalu ada kucing yang disiksa dengan disiram minyak panas dan mendidih?”

“Iya Eko, kok tega ya mereka itu. Mereka seakan-akan tidak peduli kalau kucing atau hewan lainnya adalah makhluk hidup juga yang ingin hidup bahagia sama seperti kita.”

“Betul Sofi.” Jawab Eko.

“Ya sudah tunggu saya disana.”

“Baik Sofi.” Eko membalas sambil menutup telepon genggamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun