Mohon tunggu...
william anthonius
william anthonius Mohon Tunggu... Sales - karyawan swasta

suka membaca dan menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Gara-gara Indomie Kehamilan Remaja di Ghana Meningkat? Kok Bisa?

16 Januari 2023   17:35 Diperbarui: 16 Januari 2023   17:38 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Gara-gara Indomie, Kehamilan Remaja Di Ghana Meningkat? Kok Bisa?

Siapa yang tidak mengenal Indomie? Mie instan asal Indonesia ini telah menjadi salah satu brand makanan paling populer di dunia dan diproduksi oleh Indofood CBP, anak perusahaan Indofood di Indonesia. Indofood sendiri merupakan produsen mie instan terbesar di dunia dengan 16 pabrik, 15 miliar paket Indomie diprodusi setiap tahun Saat ini, Indomie menempati peringkat ke 8 sebagai produk makanan dengan penjualan terbesar di dunia, Indomie bahkan berhasil mengalahkan Oreo dan Site.


Kenapa disebut Indomie? Djajadi Djaja dkk, pada April 1970 mendirikan Sanmaru Food Manufacturing, yang pabriknya sejak 1972 memproduksi mi instan beroperasi dengan nama produknya Indomie singkatan dari Indonesia Mie, Liem Sioe Liong yang berbisnis tepung terigu juga ikut berbisnis mie instan.

Masa simpan mi instan dapat mencapai 8-10 bulan. Indomie selalu memastikan jaminan dan kualitas produknya dengan mencantumkan tanggal kadarluasa dan menarik produk dari pasar 2 bulan sebelum tanggal kadarluasa.

Indomie, produk mi instan asal Indonesia buatan PT Indofood CBP Tbk, didaulat masuk dalam deretan merek fast moving consumer goods (FMCG) paling popular di dunia dalam riset Kantar berjudul 'Global Brand Footprint 2021.

Keunggulan Indomie dibanding dengan produk lain antara lain: cita rasa nusantara yang khas dan terbuat dari tepung yang berkualitas tinggi, rasa bumbu yang khas dengan kualitas premium, ekuitas pelanggan dan komitmen masyarakat yang tinggi terhadap produk Indomie dan ada beberapa alasan Indomie bisa berkembang sangat besar dan diterima dengan baik oleh masyarakat yaitu harga Indomie yang ekonomis sekali, cita rasanya telah disesuaikan dengan selera Indonesia. Mampu mengatasi masalah ketersediaan makanan dengan praktis.

Seperti yang temen-temen ketahui, secara umum mi instan dengan kualitas yang baik dapat dinilai dari beberapa kriteria, yaitu: mi-nya kenyal dan tak mudah putus, daya serap airnya rendah, memiliki daya simpan lama, dan memiliki kadar gizi tinggi, mengandung karbohidrat dan kalori yang cukup tinggi semua hal itu jelas ada dalam produk Indomie. Hal ini membuat makanan ini mampu memberikan eneri pada tubuh. Energi ini bisa dipakai untuk menjalankan aktivitas sehari-hari kamu hanya perlu menambahkan asupan nutrisi yang lain untuk menyempurnakannya.

Indomie juga diketahui memiliki sejumlah pabrik di berbagai negara di dunia, adapun yang terbesar berada di Nigeria dan Arab Saudi. Bahkan karena begitu besarnya, banyak orang Nigeria yang menganggap bahwa Indomie merupakan produk asli negara mereka. Indomie juga pernah dijadikan sebagai alat kampanye politik di negara tersebut, dimana di tahun politik harga Indomie mendadak menjadi murah. Namun ternyata, di kardus Indomie murah itu terdapat foto seorang politikus senior di Nigeria,

Mie instan kebanggan Indonesia ini juga memiliki kisah-kisah unik yang bahkan tidak pernah diprediksi sebelumnya. Salah satunya yakni yang terjadi di Ghana, sebuah negara yang berada di kawasan Afrika Barat. Di negara itu, Indomie dianggap sebagai salah satu penyebab tingginya kasus kehamilan para remaja.

Kenapa bisa demikian? Silahkan simak ulasan artikel ini hingga selesai.

Indomie dianggap sebagai salah satu biang keladi meningkatnya angka kehamilan remaja di Ghana karena Indomie kerap digunakan sebagai alat transaksi dalam bisnis prostitusi. Ghana merupakan negara dengan tingkat kemiskinan yang cukup tinggi di dunia, itulah alasannya banyak remaja disana yang akhirnya terlibat dalam bisnis haram tersebut.

Sayangnya, pria-pria yang ada di Ghana juga tidak memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk memenuhi hasrat seksual mereka yang buruk. Sehingga, Indomie dijadikan sebagai alat untuk membeli wanita bayaran yang mereka inginkan. Jadi, intinya remaja wanita di Ghana mau diiming-imingi Indomie untuk melakukan hubungan seksual dengan seorang pria dengan mudah.

Tidak hanya itu, dalam beberapa kasus bahkan Indomie sengaja digunakan oleh para pria di Ghana untuk merayu dan membujuk wanita yang disukainya. Mereka biasanya akan menawarkan sejumlah indomie kepada wanita tersebut agar mau diajak berkencan atau sekedar menemaninya. Indomie bahkan digunakan oleh para pria untuk menarik simpati dari keluarga wanita, karena bagi keluarga di Ghana Indomie adalah barang yang cukup mahal.

Akibat kemiskinan yang tak terbendung, beberapa keluarga di Ghana bahkan tidak segan-segan menyuruh anak perempuan mereka untuk menerima tawaran dari pria hidung belang yang ingin "memakai" anaknya. Hal ini terpaksa mereka lakukan demi mendapatkan beberapa bungkus Indomie untuk bertahan hidup.

Sejak dahulu, Ghana memang sudah termasuk ke dalam salah satu negara dengan penduduk termiskin di dunia. Bahkan orang-orang di Ghana menganggap Indomie adalah barang yang berharga. Sehingga, Indomie juga kerap dijadikan sebagai standar kemapanan seorang pria. Apabila pria yang datang untuk menemui anak mereka menawarkan Indomie, maka mereka otomatis akan menerimanya karena menganggap pria itu memiliki banyak uang.

Namun sayangnya, kebiasaan masyarakat Ghana ini justru membuat istilah "Indomie" memiliki konotasi yang negatif. Bagaimana tidak, jika hampir di setiap transaksi bisnis haram, para pria selalu menggunakan kata "Indomie" untuk mengajak wanita sasarannya ke hotel atau ke rumah mereka.

Istilah "Indomie yuk!" di Ghana bukan lagi bermakna makan Indomie bersama, melainkan untuk mengajak para perempuan berhubungan seksual dengan mereka. Indomie juga digunakan sebagai alat transaksi untuk membayar wanita tersebut.

Lalu, apakah Indomie di Ghana memiliki citra negatif sehingga digunakan sebagai alat transaksi dalam bisnis prostitusi?

Tidak, kebiasaan masyarakat Ghana tersebut terjadi bukan karena merek Indomie memiliki citra negatif, melainkan karena Indomie sudah sangat dekat dengan kehidupan masyarakat disana.

Masyarakat Ghana sangat suka mengkonsumsi Indomie. Makanan instan paling populer di Indonesia ini dinilai memiliki cita rasa yang sangat lezat dan cocok dengan lidah mereka. Itulah sebabnya mereka rela menawarkan diri hanya untuk mendapatkan beberapa bungkus Indomie. Ketidakmampuan mereka menghasilkan uang, membuat mereka terpaksa menerima tawaran-tawaran tersebut.

Mungkin kalian berpikir kenapa harga wanita di Ghana begitu murah? Padahal di Indonesia, Indomie merupakan salah satu jenis makanan yang murah meriah, bahkan dengan uang lima ribu rupiah saja kita sudah bisa mendapatkan dua bungkus Indomie.

Jawabannya kembali lagi karena Ghana adalah negara yang sangat miskin. Bahkan wanita disana bisa dibayar hanya dengan dipinjamkan smartphone saja. Jangan terkejut! Itulah kenyataan yang terjadi di negara tersebut.

Jadi, sebagai informasi, banyak wanita remaja di Ghana yang memiliki akun sosial media namun tidak memiliki HP atau smartphone untuk memainkannya. Nah, disinilah pria nakal menjalankan aksinya. Mereka membujuk para wanita itu untuk berhubungan dengannya dan setelah itu ia berjanji akan meminjamkan HPnya untuk beberapa saat. Apabila waktu perjanjian telah habis, pria itu akan kembali mengambil HP nya. Miris? Namun, itulah kenyataan yang terjadi di Ghana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun