Mohon tunggu...
william anthonius
william anthonius Mohon Tunggu... Sales - karyawan swasta

suka membaca dan menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Gara-gara Indomie Kehamilan Remaja di Ghana Meningkat? Kok Bisa?

16 Januari 2023   17:35 Diperbarui: 16 Januari 2023   17:38 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Sayangnya, pria-pria yang ada di Ghana juga tidak memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk memenuhi hasrat seksual mereka yang buruk. Sehingga, Indomie dijadikan sebagai alat untuk membeli wanita bayaran yang mereka inginkan. Jadi, intinya remaja wanita di Ghana mau diiming-imingi Indomie untuk melakukan hubungan seksual dengan seorang pria dengan mudah.

Tidak hanya itu, dalam beberapa kasus bahkan Indomie sengaja digunakan oleh para pria di Ghana untuk merayu dan membujuk wanita yang disukainya. Mereka biasanya akan menawarkan sejumlah indomie kepada wanita tersebut agar mau diajak berkencan atau sekedar menemaninya. Indomie bahkan digunakan oleh para pria untuk menarik simpati dari keluarga wanita, karena bagi keluarga di Ghana Indomie adalah barang yang cukup mahal.

Akibat kemiskinan yang tak terbendung, beberapa keluarga di Ghana bahkan tidak segan-segan menyuruh anak perempuan mereka untuk menerima tawaran dari pria hidung belang yang ingin "memakai" anaknya. Hal ini terpaksa mereka lakukan demi mendapatkan beberapa bungkus Indomie untuk bertahan hidup.

Sejak dahulu, Ghana memang sudah termasuk ke dalam salah satu negara dengan penduduk termiskin di dunia. Bahkan orang-orang di Ghana menganggap Indomie adalah barang yang berharga. Sehingga, Indomie juga kerap dijadikan sebagai standar kemapanan seorang pria. Apabila pria yang datang untuk menemui anak mereka menawarkan Indomie, maka mereka otomatis akan menerimanya karena menganggap pria itu memiliki banyak uang.

Namun sayangnya, kebiasaan masyarakat Ghana ini justru membuat istilah "Indomie" memiliki konotasi yang negatif. Bagaimana tidak, jika hampir di setiap transaksi bisnis haram, para pria selalu menggunakan kata "Indomie" untuk mengajak wanita sasarannya ke hotel atau ke rumah mereka.

Istilah "Indomie yuk!" di Ghana bukan lagi bermakna makan Indomie bersama, melainkan untuk mengajak para perempuan berhubungan seksual dengan mereka. Indomie juga digunakan sebagai alat transaksi untuk membayar wanita tersebut.

Lalu, apakah Indomie di Ghana memiliki citra negatif sehingga digunakan sebagai alat transaksi dalam bisnis prostitusi?

Tidak, kebiasaan masyarakat Ghana tersebut terjadi bukan karena merek Indomie memiliki citra negatif, melainkan karena Indomie sudah sangat dekat dengan kehidupan masyarakat disana.

Masyarakat Ghana sangat suka mengkonsumsi Indomie. Makanan instan paling populer di Indonesia ini dinilai memiliki cita rasa yang sangat lezat dan cocok dengan lidah mereka. Itulah sebabnya mereka rela menawarkan diri hanya untuk mendapatkan beberapa bungkus Indomie. Ketidakmampuan mereka menghasilkan uang, membuat mereka terpaksa menerima tawaran-tawaran tersebut.

Mungkin kalian berpikir kenapa harga wanita di Ghana begitu murah? Padahal di Indonesia, Indomie merupakan salah satu jenis makanan yang murah meriah, bahkan dengan uang lima ribu rupiah saja kita sudah bisa mendapatkan dua bungkus Indomie.

Jawabannya kembali lagi karena Ghana adalah negara yang sangat miskin. Bahkan wanita disana bisa dibayar hanya dengan dipinjamkan smartphone saja. Jangan terkejut! Itulah kenyataan yang terjadi di negara tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun