Dari sini baru kita pelan-pelan gambarkan calon audience kita yang memang kita rasa cocok dan bisa layani, bukan yang sekedar menguntungkan, karena branding agen asuransi akan ditentukan juga oleh kualitas layanan yang diberikan oleh si agen asuransi.
Tips #3 : Fokus Jangka Panjang Sebagai Agen Asuransi, Itu Baru Branding!Â
Branding tidak pernah memikirkan jangka pendek, 5 bulan atau bahkan 1 tahun kedepan. Proses branding adalah proses melihat jangka panjang untuk 10 20 30 50 tahun ke depan. Kecuali kita memang sebagai agen asuransi berencana untuk stop setelah 3 tahun.
Tetapi, saya jamin kamu bukan orang yang demikian tetapi kamui adalah orang yang ingin bisa mencapai hal yang luar biasa di masa depan. Jika kamu adalah orang tersebut yang ingin mencapai hal-hal luar biasa di masa depan berarti hal yang kamu kerjakan juga harus luar biasa.
Jangan fokus pada sales yang ada di depan mata saja, sales di depan mata baik untuk mencapai target bulanan atau target tahunan. Tetapi branding agen asuransi yang baik adalah kepercayaan diri bahwa pelayanan yang kamu berikan bisa dinikmati dan mereka akan membicarakan kamu di masa depan dengan " Karakteristik " yang kamu memang tuliskan di Tips #1.
 Jadi jangan fokus pada keuntungan yang belum tentu besar di depan mata, tetapi fokus pada bagaimana kita bisa dibicarakan oleh orang lain. Salah satunya adalah lewat pelayanan yang baik dan pelayanan adalah branding agen asuransi.
 Tips #4 : Branding Agen Asuransi? Fokus Di Pengalaman
Hampir semua orang pernah mengalami dikejar atau lebih jahatnya disebut sebagai " Dibohongin" "Dijebak" agent asuransi. Sepertinya dari semua pengalaman yang ada, salah yang paling buruk untuk branding agent asuransi adalah disebut sebagai pembohong.
Sedangkan banyak dari agent asuransi masih melakukan praktik-praktik seperti ini.
Agen asuransi seharusnya bangga dengan apa yang mereka jual, bukan harus sembunyi-sembunyi karena malu dengan apa yang ditawarkan.
Seharusnya justru bangga karena memiliki produk yang bagus yang bisa membantu banyak orang untuk menjaga hidup mereka dari resiko keuangan. Produk asuransi yang bagus jadi tertutup oleh kinerja agent yang justru malah merusak bagusnya produk yang dijual.