Mohon tunggu...
Andri W
Andri W Mohon Tunggu... Jurnalis di Harian Pagi Jambi Independent (Jawa Pos Grup) -

Manusia yang haus akan pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

CAT dalam PPDB

24 Juli 2016   16:26 Diperbarui: 24 Juli 2016   16:32 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknisnya, secara garis besar, setiap siswa yang mengikuti PPDB menentukan pilihan sekolah, lalu melaksanakan CAT. Setelah itu, nilai siswa akan langsung diumumkan, seusai tes tersebut, sehingga mereka tahu berapa nilai mereka. Rekap hasil seluruh siswa yang mengikuti CAT juga harus disampaikan secara online guna menghindari siswa titipan. Selanjunya, tugas panitia memasukkan nama dan nilai siswa ke setiap sekolah dan menyelaraskannya dengan kuota yang tersedia di setiap sekolah. CAT juga harus dilaksanakan dalam dua tahap, di mana tahap kedua diperuntukkan bagi sekolah swasta.

Pelaksanaan CAT selain mempermudah proses rekap data, juga akan menciptakan objektivitas, transparansi, akuntabilitas dalam penyelenggaraan PPDB. Dan semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk menikmati pendidikan yang berkualitas. Mau kaya, miskin, selama seorang calon peserta PPDB mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi CAT, tentu sangat berkemungkinan besar mendapatkan sekolah yan dia inginkan.  

Lalu pertanyaannya, apakah praktik curang dalam PPDB akan hilang. Tentu tidak ada yang menjamin, apalagi selama oknum kepala sekolah atau lainnya masih melakukan praktik “masuk sekolah lewat belakang”. Permasalahan lain adalah terjadinya praktik perjokian dalam pelaksanaan CAT nantinya. Namun, intinya pelaksanaan CAT akan meminimalisir praktik kecurangan dalam PPDB. Soal praktik curan itu masih ada, ya kembali lagi ke mental manusianya. Intinya, tidak ada salahnya, kalau hal ini dicoba untuk dilaksanakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun