Mohon tunggu...
William Kertha Adi Tama
William Kertha Adi Tama Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer/Tiktok Content Creator/History and Football Enthusiasts

Halo, nama saya William Kertha Adi Tama, saat ini saya berkarier sebagai freelancer di dunia penulisan dan penerjemahan sekaligus menyalurkan minat saya dalam dunia sejarah dan sepakbola dengan menjadi content creator di platform Tiktok dan Instagram. Di laman ini saya akan menulis tentang 2 topik tersebut dan tidak menutup kemungkinan untuk mengeksplor topik lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mengulik Peluang Timnas Indonesia di Bahrain dan China

9 Oktober 2024   14:15 Diperbarui: 10 Oktober 2024   11:59 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA

Kendati demikian, Negeri Tirai Bambu juga tidak dapat diremehkan begitu saja karena untuk level Asia, mereka masih cukup diperhitungkan dan kadang kala dapat membuat kejutan -- kejutan yang tentunya harus di waspadai oleh Timnas Indonesia.

Untuk dua pertandingan mereka di matchday ketiga dan keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini, China memanggil 25 pemain yang dimana semua dari mereka adalah pemain yang berlaga di liga lokal dengan rataan usia pemain 28,7 tahun.

Beberapa dari mereka adalah pemain veteran seperti Wu Lei yang masih menjadi andalan di lini depan timnas China serta sudah mencetak lima gol selama gelaran ronde kedua dan ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Rapor timnas China untuk ronde ketiga ini boleh dibilang memiliki start yang buruk. Di matchday satu dan dua, China mengalami kekalahan telak 7-0 dari Jepang serta kalah tipis 1-2 dari Arab Saudi yang membuat pelatih mereka Branko Ivankovic didesak untuk mundur dari kursi kepelatihan karena dianggap tidak bisa mengangkat prestasi dan performa negeri Tirai Bambu kendati baru beberapa bulan menjabat.

Tentunya jika melihat dari dua analisis dari lawan -- lawan Indonesia kali ini serta apa yang dimiliki oleh Skuad Garuda saat ini membuat presentase kemenangan Indonesia di dua pertandingan ini cukup besar asalkan tim Garuda tidak membuat kesalahan -- kesalahan yang tidak perlu selama pertandingan yang dapat merugikan.

Rangking bukanlah masalah karena tidak mencerminkan kemampuan sebenarnya sebuah tim. Setidaknya itulah yang terlihat dari bagaimana Indonesia kini sudah dapat mulai mengimbangi permainan para raksasa Asia seperti Arab Saudi dan Australia kemarin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun