Mohon tunggu...
William Kertha Adi Tama
William Kertha Adi Tama Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer/Tiktok Content Creator/History and Football Enthusiasts

Halo, nama saya William Kertha Adi Tama, saat ini saya berkarier sebagai freelancer di dunia penulisan dan penerjemahan sekaligus menyalurkan minat saya dalam dunia sejarah dan sepakbola dengan menjadi content creator di platform Tiktok dan Instagram. Di laman ini saya akan menulis tentang 2 topik tersebut dan tidak menutup kemungkinan untuk mengeksplor topik lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Perjalanan Panjang Sepak Bola Indonesia Bangkit dari Mati Suri

13 Agustus 2024   12:36 Diperbarui: 13 Agustus 2024   12:37 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae Yong. Sumber Gambar: PSSI.org

Sepakbola Indonesia mungkin sedang dalam periode terbaik-nya dalam beberapa tahun terakhir. Perlahan tapi pasti, Timnas Indonesia sedang berusaha untuk menggapai kembali kejayaan yang sempat mati suri untuk waktu yang lama. Gelar demi gelar, rekor demi rekor, perlahan kembali ke genggaman skuad Garuda.

Saat ini, Tim Nasional Indonesia bertengger di peringkat 133 FIFA menurut rilis terakhir di bulan Juli kemarin. Peringkat tertinggi Indonesia sejak 2019 yang dimana saat itu Indonesia berada di posisi 175 FIFA. Selain itu, selama periode kurang lebih 4 tahun hingga saat ini, Timnas Indonesia sudah berhasil lolos ke Piala Asia dua kali yakni pada 2023 silam dan juga ke Piala Asia 2027 yang akan datang serta berhasil mengamankan tiket menuju ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang mulai akan diselenggarakan pada September mendatang.

Tidak hanya Tim Senior, Timnas kelompok umur Indonesia pun juga tidak mau kalah unjuk gigi dengan menorehkan berbagai prestasi seperti menjuarai AFF U-19 2024, Mencapai babak semifinal Piala Asia U-23, Menjuarai SEA Games 2023 pada cabang sepakbola, dan tampil di Piala Dunia U-17.

Rentetan kesuksesan yang sudah di sebutkan tadi seolah membuat pecinta sepakbola Indonesia berada di dalam mimpi. Bayangkan kita menggunakan mesin waktu dan pergi ke tahun 2018 dan mengatakan semua daftar kesuksesan Timnas Indonesia sejauh ini kepada orang -- orang. Tentunya mereka pasti akan tertawa terbahak -- bahak mendengarnya. Tetapi sekarang inilah realitanya dan untuk mencapai ke titik dimana kita berpijak hari ini ada proses yang begitu panjang dan terjal yang menyertainya.

Masih hangat di ingatan kita semua bagaimana terpuruknya prestasi Tim Garuda di masa lalu Terutama pada periode 2017-2019 yang dimana kita benar -- benar tertinggal jauh dari negara -- negara tetangga kita di ASEAN yang saat itu sepakbolanya melejit pesat terutamanya Thailand dan Vietnam. Pada saat itu, boleh dibilang sepakbola kita benar -- benar ada di titik terendahnya.

Skuad Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Sumber Gambar: Kompas.com
Skuad Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Sumber Gambar: Kompas.com

Pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Indonesia yang tergabung di dalam grup yang berisikan Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Uni Emirat Arab harus menerima kekalahan demi kekalahan yang menyebabkan skuad Garuda harus finish di peringkat paling buncit. Hal ini membuat ejekan dari netizen negara -- negara tetangga terhadap sepakbola kita begitu masif di masa itu.

Animo Masyarakat terhadap tim nasional pun juga sempat ikut menurun drastis. Banyak hal yang menjadi fokus penyebab hancurnya performa timnas Indonesia di masa itu, terutamanya dengan rumor "pemain pilihan netizen" yang sempat viral itu ditambah dengan kepengurusan PSSI yang saat itu benar -- benar tidak sehat dan sering bersinggungan dengan konflik kepentingan.

Waktu berlalu, kepengurusan PSSI berganti dengan Mochamad Iriawan yang biasa disapa Iwan Bule menjadi ketua umum PSSI dengan Ratu Tisha Destria menjadi wakil ketua umum. Beberapa hal segera dilakukan termasuk mengganti pelatih kepala Timnas Indonesia. Setelah menyeleksi beberapa kandidat, nama Shin Tae Yong pun akhirnya terpilih dan dikontrak dengan durasi 4 tahun.

Shin Tae Yong. Sumber Gambar: PSSI.org
Shin Tae Yong. Sumber Gambar: PSSI.org

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun