Mohon tunggu...
William Lionardy
William Lionardy Mohon Tunggu... Ilustrator - Mahasiswa Universitas Pamulang

Hi everyone !! My name is William , I live in Jakarta . I’m a college student at Pamulang University. Usually, I spend time writing or doing research on whatever interests me......so... here I am.. ho ho 😁 comic , movie , and game geeks 🤓

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tragedi Mengerikan yang Menimpa Kapal Submersible Titan

2 Juli 2023   08:00 Diperbarui: 2 Juli 2023   10:34 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu Kapal selam itu hilang Komunikasi pada Minggu (18/6/2023) di lepas pantai St. John's, Newfoundland, sistem komunikasinya mulai rusak dan hilang kontak satu jam 30 menit setelah turun menyelam dari kapal pendukung Polar Prince. Hilangnya kapal menyebabkan pencarian internasional berskala besar yang melibatkan tim AS, Kanada, Inggris, dan Prancis.

Hari Selasa (20/6/23) para menyelam dan kru yang mencari keberadaan kapal Titan dengan sonar melaporkan mendengar suara dentumandari dalam laut di sekitar area mencarian  tetapi mereka tidak dapat memastikan apakah suara dentuman tersebut berasal dari kapal Titan.

Penjaga Pantai A.S. memimpin pencarian seluas 10.000 mil persegi untuk menemukan kapal selam itu tetapi tidak menemukan temuan selain potongan-potongan puing. Tim pencari menjelajahi permukaan laut dan dasar laut dengan harapan menemukan kapal tersebut. Pencarian bawah air dipimpin oleh kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh. Kapal induknya, kapal Polar Prince, juga digunakan selama upaya pencarian dan penyelamatan.

2-64a0ecb608a8b5020c568e92.jpg
2-64a0ecb608a8b5020c568e92.jpg
Pada konferensi pers Kamis tanggal (22/6/23) sore, juru bicara Penjaga Pantai mengonfirmasi bahwa telah ditemukan puing-puing kapal di dekat reruntuhan Titanic yang berasal dari Titan. Lima potongan besar ditemukan, termasuk kerucut hidung di luar lambung tekanan, sekitar 1.600 kaki dari haluan Titanic yang terendam. “Puing-puing di sini konsisten dengan ledakan dahsyat kendaraan," kata Laksamana Muda John Mauger seperti dikutip dari Reuters. Setelah ini, kami akan segera memberi tahu keluarga penumpang, ”kata juru bicara itu. "Atas nama Penjaga Pantai Amerika Serikat, saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada pihak keluarga." Dia menambahkan bahwa kapal selam itu kemungkinan mengalami "ledakan dahsyat" .Puing-puing yang ditemukan di dasar laut tampaknya menunjukkan bahwa kapal selam itu menyerah pada tekanan luar biasa di kedalaman laut yang luar biasa yang mengakibatkan "ledakan dahsyat". Dan sangat kecil kemungkinan kelima penumpang kapal selamat dalam tragedi mengerikan ini.

1-64a0ecc9e1a16778cc2e5502.jpg
1-64a0ecc9e1a16778cc2e5502.jpg
OceanGate pun mengeluarkan pernyataan bahwa tidak ada yang selamat di antara lima orang di kapal Titan, termasuk pendiri dan CEO perusahaan OceanGate, Stockton Rush, yang mengemudikan Titan.

Para Penumpang kapal selam itu termasuk CEO OceanGate Stockton Rush, pengusaha Inggris Hamish Harding , Pengusaha Inggris-Pakistan Shahzada Dawood dan putranya yang berusia 19 tahun Suleman Dawood dan mantan penyelam Angkatan Laut Prancis Paul-Henry Nargeole. Mereka semua memulai pelayaran dengan kapal selam hari Minggu. Tentu hal ini meninggalkan duka yang sangat mendalam bagi para keluarga penumpang kapal Titan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun